SOLOPOS.COM - Jenasah Dede dimakamkan di Garut (Foto detikcom)

Jenasah Dede dimakamkan di Garut (Foto detikcom)

GARUT– Jenazah Dede Khodijah binti Omo, 36, TKI asal Kampung Cihanja, Desa Lingkung Pasir, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut Jawa Barat akhirnya bisa dimakamkan. Jenazah sempat terkatung-katung setelah Dede meninggal selama 9 bulan tanpa alasan jelas.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jenazah Dede tiba di kampung halaman, Senin (2/4/2012), sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian pagi ini, Selasa (3/4/2012), jenazah disemayamkan dan dimakamkan di TPU Cihanja.

Otang, suami Dede Khodijah, mengatakan, Dede berangkat ke Arab Saudi pada April 2011 lalu dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Pada saat itu, kondisi kesehatan Dede cukup baik. Selama di Arab Saudi, pihak keluarga tidak pernah mendapatkan berita apapun.

“Tapi setelah tiga bulan (Juli), kami mendapat kabar istri saya telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Hingga jenazah dimakamkan, Otang mengaku pihak keluarga belum mengetahui penyebab pasti kematian Dede, walaupun sebelumnya pihak sponsor menyatakan bahwa Dede meninggal karena meminum racun.

“Tapi buktinya tidak, makanya kita menuntut pihak-pihak terkait untuk bertanggung jawab,” tandasnya.

Menurut perwakilan keluarga, Aat Safaat, 40, informasi yang diterima pihak keluarga, masih simpang siur. Semula Dede dikabarkan meninggal akibat sakit, namun ada kabar lagi bahwa almarhun meninggal akibat meminum racun. Namun pernyataan tersebut tidak didukung dengan bukti-bukti seperti hasil visum dokter.

“Jadi pihak Konjen atau pihak sponsor dari mana dasarnya menyatakan penyebab kematian Dede?” ungkapnya.

Pihak keluarga meduga Dede meninggal karena disiksa majikan. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak keluarga terhadap jenazah Dede sebelum dimakamkan.

“Makanya akan kami laporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya