SOLOPOS.COM - Mendiang Siti Zaenab (Dailymail.co.uk)

2 TKI dipancung di Arab Saudi pekan ini. Migrant Care menilai Pemerintah gagal melindungi buruh migran.

Solopos.com, JAKARTA – Migrant Care menilai Pemerintah Indonesia telah gagal melakukan diplomasi tingkat tinggi untuk memberikan perlindungan bagi para buruh migran Indonesia yang bekerja di negara lain.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, gagalnya Pemerintah Indonesia dalam melindungi seluruh buruh migran Indonesia tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya buruh migran Indonesia yang dieksekusi mati di negara lain.

Contohnya negara Arab Saudi yang mengeksekusi mati dua buruh migran Indonesia yaitu Siti Zaenab dan Karni Bt Medi Tarsim.

“Eksekusi [mati] yang berulang ini juga makin menegaskan kegagalan diplomasi [untuk] perlindungan buruh migran,” tutur Anis di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Menurut Anis, Pemerintah Indonesia seharusnya tidak lagi berbasa-basi untuk melakukan protes keras terhadap pemerintahan negara lain, seperti negara Arab Saudi yang telah mengeksekusi mati dua warga negara Indonesia.

“Pemerintah Indonesia tidak boleh basa-basi untuk memberi pemakzulan [ke negara Arab Saudi],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya