SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi Ruli Widyawati dan kekasihnya yang beretnik India (JIBI/Solopos/Istimewa)

TKI dibunuh di Singapura. TKW asal Klodran Karanganyar ditemukan tewas di hotel Singapura.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Klodran, Karanganyar, Ruli Widyawati, 29. yang menjadi tulang punggung keluarga meregang nyawa di tangan kekasihnya berkebangsaan India. Sebelumnya kekasih Ruli pada Februari ini berniat ke Indonesia mengajak Ruli menikah.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Halo, apa betul ini ibunya Ruli? Aku temannya Ruli. [Aku] mau kasih kabar kalau Ruli sudah meninggal, ibu.”

Cerita perempuan berkerudung sembari memegang foto setengah badan dari seorang perempuan. Perempuan usia nyaris setengah abad itu menangis.

Kabar duka itu diterima pada Senin (2/2/2015) pukul 11.00 WIB.  “Seketika saya tidak kuat. Bapaknya pingsan. Saya serahkan handphone-nya kepada anak saya. Saya mau Ruli pulang. Saya minta tolong. Saya mau Ruli dipulangkan dalam kondisi apapun,” tutur Sumarni.

Sumarni kehilangan tulung punggung keluarga, Ruli Widyawati, 29.  Sulung dari tiga bersaudara itu diduga meregang nyawa ditangan teman dekat prianya, Bashkar, 31, pada Minggu (1/2/2015) malam.

Akhir cerita, lelaki berkebangsaan India itu mengakhiri hidupnya di dekat Ruli. Jasad dua sejoli itu ditemukan di Hotel 81 Singapura di kawasan Geylang.

Kisah Ruli
Ruli membanting tulang di negeri yang mendapat julukan Kota Singa itu sejak 2010-2014. Selama itu, dia pulang sebanyak empat kali dan mengirim uang Rp1 juta-Rp3 juta per bulan.

Ruli menghabiskan kontrak dan pulang pada Rabu (17/12). Lantas telepon dari temannya di Singapura membuat Ruli kembali ke
negeri di ujung selatan Semenanjung Malaya itu pada Kamis (15/1).

Namun, cerita berubah setelah 17 hari di Singapura. “Saya tahu Ruli punya teman dekat pria. Namanya Bashkar. Dia [Bashkar] mengajak menikah. Dia mau ke rumah Februari ini. Tetapi saya dan Ruli enggak mau. Anak saya masih istri orang,” cerita dia.

Sayangnya, Sumarni tidak mengetahui penyebab istri Yusuf Purnomo itu meregang nyawa. “Meninggalnya bagaimana, enggak tahu. Saya kaget. Dia [Ruli] kok bisa kayak gitu. Kok bisa sejauh itu. Saya minta tolong anak saya cepat dipulangkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya