SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Masa kanak-kanak adalah masa yang tepat membentuk karakter manusia. Muhammad Nasyir yang tampil sebagai pembicara Seminar Dahsyat Solopos Ceria bertema ”Cara Mendidik Kreatif Anak Usia Dini” di Graha Soloraya, Solo, Sabtu (17/5/2014), mengungkapkan salah satu cara membentuk karakter anak adalah dengan metode mendongeng.

Sayangnya, kata dia, banyak orang tua saat ini enggan mendongeng bagi putra-putri mereka. Mengapa orang enggan mendongeng? Nasyir menduga karena para orang tua menganggap sulit untuk memulai, sulit menyampaikan dongeng dan sulit mengakhiri. “Padahal sebenarnya mendongeng itu mudah,” katanya.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Syarat utama mendongeng, terangnya, pertama dongeng harus dinikmati oleh pendongeng. Hal itu bisa dilihat dari antusiasme pendongeng ketika mendongeng. Syarat mendongeng lainnya yaitu harus ada anilai pesan yang disampaikan dan bersifat solutif atau mampu memecahkan masalah. Ia mencontohkan ketika suatu saat anak suka menangis, orang tua sebaiknya menyampaikan dongeng bertema menangis. Ketika anak suka memukul, sampaikan dongeng tentang bagaimana nasib suatu tokoh yang suka menggunakan tangannya untuk kebaikan. “Dongeng itu tak sekadar hiburan dan tontonan, tapi juga berupa tuntunan,” katanya.

Ketika akan mendongeng, lanjutnya, beberapa hal yang bisa dilakukan pendongeng untuk menarik perhatian anak yaitu dengan pernyataan kesiapan anak untuk mendengarkan dongeng, menyampaikan potongan cerita, visualisasi tokoh, seting tempat, musik dan nyanyian, suara tak lazim, gerakan lucu atau pantomim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya