Solopos.com, SOLO — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (DIVPROM KOMBLIK) kembali menggelar Gathering Guru Bimbingan Konseling (BK) se-Jawa Tengah di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat dan Sabtu (25-26/08/2023).
Acara tahunan yang kali pertama digelar setelah pandemi Covid-19 ini bertajuk Fun Camp: Guru BK Bertalenta Unggul. Kegiatan ini diikuti oleh 52 guru BK Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Tengah.
Nuansa camping kental terasa dalam kegiatan yang dikemas secara fun dan unik ini.
Tampak puluhan tenda warna jingga dan kuning berjejer menjadi tempat bermalam para peserta. Tak jauh dari tenda, ada ruang terbuka yang digunakan untuk acara api unggun dan keakraban.
Suasana hangat tercipta saat seluruh peserta bergandeng tangan dalam prosesi penyalaan api unggun diiringi lagu Kemesraan yang dipopulerkan oleh Iwan Fals.
Fun outbound
Tak berhenti disitu, keriangan terus berlanjut saat tim Ra’Gentar adventure dan training Umbul Sidomukti memandu fun outbound yang juga menjadi bagian dari rangkaian acara ini.
Selain itu juga berbagai games menyemarakkan acara ini seperti membangun tower dari sedotan, mengurutkan angka dan mendesain pakaian dari plastik.
Semangat dan antusias peserta sangat terasa dalam acara tahunan ini, Herie Gunawan, S.Pd., salah satunya. Guru BK dari SMA Negeri 12 Semarang mengucapkan rasa terima-kasihnya kepada UKSW karena telah memfasilitasi para guru BK melalui kegiatan fun camp ini.
“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada UKSW karena telah memfasilitasi kami. Kami guru BK bersama-sama juga memfasilitasi siswa-siswa dengan memberikan informasi UKSW kepada mereka,” tutur guru BK yang juga Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Kota Semarang.
Lainnya, guru BK dari SMA Negeri 1 Mejobo Kabupaten Kudus Susilo Adi Pratomo, S.Pd., M.Pd., sekaligus Ketua MGBK SMA Kabupaten Kudus menuturkan bahwa melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara guru BK se-Jawa Tengah dengan UKSW.
“Momen ini mengobati kerinduan kami dengan kampus karena selama pandemi kita tidak melaksanakan kegiatan bersama. Selain itu acara ini juga menciptakan komunikasi yang lebih baik bagi para guru BK dengan UKSW,” ungkap guru BK yang juga merupakan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2009.
Sarasehan
Selain melaksanakan kegiatan fun outbound, acara ini juga diisi dengan sarasehan mengenai kilas kampus UKSW yaitu tentang informasi kegiatan belajar mengajar, fasilitas kelas hingga informasi mengenai beasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UKSW Dr. Adita Sutresno, S.Si., M.Sc. dihadirkan sebagai narasumber. Dr. Adita Sutresno menuturkan bahwa saat ini UKSW telah mendapat peringkat akreditasi institusi Unggul serta tengah mengikuti perangkingan internasional.
Di samping itu, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih dan sukacitanya kepada para guru BK karena selama ini telah menjadi partner UKSW.
“Peran guru BK sangat penting karena telah menjadi partner bagi kami. Kami berharap bisa memberikan informasi lebih baik lagi mengenai UKSW,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kolaborasi yang telah terjalin selama ini harus terus ditingkatkan.
Dr. Adita Sutresno menegaskan tidak hanya guru BK saja yang memfasilitasi UKSW melainkan giliran UKSW yang memberikan fasilitas, seperti membantu publikasi bagi guru serta memberikan pendampingan.
Sementara itu, saat ditemui di sela kegiatan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DIVPROM KOMBLIK Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs., menyampaikan kegiatan ini bertujuan mempertemukan serta mengakrabkan kembali para guru BK se-Jawa Tengah.
Dirinya berharap melalui hal ini, relasi antar guru BK semakin bertumbuh.
“Hal ini sebagai bentuk apresiasi UKSW terhadap guru BK karena selama ini telah bekerja sama dalam rangka mengantarkan siswa-siswi mereka untuk kuliah di UKSW,” tuturnya.
Nina Setiyawati juga berharap kegiatan tahunan ini terus dilakukan. Hal ini akan membantu UKSW dalam mentransfer informasi tentang UKSW kepada siswa-siswi se-Jawa Tengah melalui guru BK.
