SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.,(tengah) foto bersama dengan BKGS dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman, Senin(10/7/2023) di Ruang VIP Balairung Universitas.(Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Jalinan kerja sama antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dengan Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) semakin diperkuat dengan penandatangan Nota Kesepahaman, Senin (10/7/2023).

Nota kesepahaman mengenai pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan gerejawi serta terciptanya peningkatan kualitas UKSW ini, ditandatangani oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Ketua Umum BKGS Purwanto, M.Pd., di ruang VIP Balairung Universitas.

Turut hadir dalam penandatangan ini dari pihak UKSW yakni Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan  Kealumnian (WR KK) Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA), dan Direktur Direktorat Kerja Sama (Diker) Dian Toar Getroidester Sumakul, S.Pd, M.A.

Sedangkan dari pihak BKGS didampingi oleh Sekretaris Umum BKGS Pdt. Andreas Sese Sunarko serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Purwanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UKSW karena selama ini secara de facto sudah dilakukan beberapa kerja sama dengan sejumlah fakultas.

Fakultas tersebut adalah Fakultas Psikologi, Fakultas Teologi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom).

“Terima kasih kepada UKSW karena selama ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan BKGS. Hari ini adalah bentuk pemantapan kerja sama yang terjalin selama ini,” tuturnya.

Purwanto menambahkan, harapannya yakni mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan gereja-gereja tidak hanya dari satu bidang keilmuan saja, melainkan adanya kolaborasi beberapa bidang keilmuan dari fakultas-fakultas yang ada di UKSW.

Sementara itu, Rektor Intiyas menyambut baik kerja sama antara UKSW dengan BKGS tersebut. Rektor Intiyas mengungkapkan rasa bangganya karena sebelum penandatangan Nota Kesepahaman ini, dalam prakteknya UKSW dan BKGS telah melakukan banyak hal secara bersama-sama.

Dia menambahkan, penandatangan ini adalah bentuk memformalkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.

“Harapannya kerja sama ini tidak hanya di atas kertas saja, melainkan substansi yang tertuang dalam Nota Kesepahaman ini bisa terlaksana di lapangan,” tuturnya.

Rektor Intiyas juga menyambut baik masukan-masukan yang disampaikan oleh pihak  BKGS. Ia menerangkan bahwa saat ini UKSW sedang dalam proses menjalankan konsorsium fakultas untuk melakukan penelitian dan melakukan kegiatan secara bersama.

Hal ini adalah bentuk mengintegrasi semua fakultas untuk saling bergandeng tangan dan berjalan bersama. Selain itu, UKSW juga sedang melakukan program kerja yaitu kurikulum Talenta Merdeka. Kurikulum ini memberikan peluang kepada mahasiswa yang mana tugas akhir tidak hanya skripsi saja. Tetapi juga menghasilkan produk inovasi dari permasalahan-permasalahan di masyarakat termasuk yang ada di gereja.

Rekomendasi
Berita Lainnya