SOLOPOS.COM - Pakar bahasa dan sastra Indonesia Università di Napoli L’Orientale, Prof. Dr. Antonia Soriente, berkunjung ke Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga melalui Direktorat Kerja Sama (Diker) menerima kunjungan dari Università di Napoli L’Orientale, Italy, Selasa (13/2/2024), di Ruang Rapat Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW).

Kunjungan ke UKSW tersebut dilakukan oleh pakar bahasa dan sastra Indonesia di Università di Napoli L’Orientale, Prof. Dr. Antonia Soriente. Kehadiran Antonia diterima oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu, dan Direktur Diker Dr. Dian Toar Y.G. Sumakul.

Turut hadir dalam pertemuan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Agastya Rama Listya, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Komunikasi (Fiskom) Sampoerno, Kepala Bagian (Kabag) Kewirausahaan Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) Johanna Merselina Alfons-Likumahuwa, serta dosen lainnya.

Dian Toar Y.G. Sumakul menuturkan dalam kunjungan tersebut dilakukan diskusi kerja sama yang dilakukan, meliputi kerja sama student and staff exchange maupun faculty exchange. Sebagai informasi, Antonia Soriente telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan kuliah tamu di UKSW.

Menurut Dian Toar, adanya kerja sama ini dapat meningkatkan reputasi UKSW dalam dunia internasional. Selain itu, kerja sama ini juga akan meningkatkan kapasitas dosen, staf, serta mahasiswa UKSW. “UKSW akan lebih banyak terekspos dengan dunia internasional,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/2/2024).

Melalui kegiatan diskusi yang dilakukan, Dian Toar Y.G. Sumakul juga berharap adanya kerja sama antara Università di Napoli L’Orientale dengan berbagai fakultas maupun direktorat di UKSW. Selanjutnya, kedua institusi tersebut akan menuangkan bentuk kerja sama dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam waktu dekat.

Sementara itu, Prof. Antonia Soriente mengungkapkan merasa senang dapat berkunjung ke UKSW. Ia juga berharap akan ada banyak kolaborasi dan juga kegiatan yang bermakna bagi kedua institusi tersebut.

Dia mengungkapkan, Università di Napoli L’Orientale juga telah memiliki skema pertukaran mahasiswa dengan mengirimkan mahasiswa ke Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia. “Mahasiswa kami sangat antusias untuk mengikuti pertukaran dan mereka berharap ada hubungan timbal balik,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan FBS dan Fiskom yang menghadiri pertemuan menyatakan kesiapannya untuk menerima mahasiswa internasional. Mengingat, FBS maupun Fiskom memiliki berbagai mata kuliah yang sejalan dengan yang ada di Università di Napoli L’Orientale.

Selain itu, Language Training Center (LTC) yang juga terlibat dalam pertemuan juga terbuka untuk menerima mahasiswa internasional yang ingin belajar bahasa Indonesia baik secara intensif maupun melalui perkuliahan di UKSW.

Rekomendasi
Berita Lainnya