Solopos.com, MAGETAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencapai 82%. Angka tersebut naik dibanding Pemilu 2019 lalu yang hanya 81,48%.
Hasil 82% tersebut didapat KPU Magetan dari hasil sampling di beberapa TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Magetan. Tingginya jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di Magetan tersebut membuktikan kesadaran masyarakat dalam menjaga demokrasi cukup tinggi.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Komisioner KPU Magetan, Nur Salam, mengatakan hasil tersebut tak lepas dari usaha beberapa pihak dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 ini. KPU Magetan selama ini juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi menjemput bola mulai dari sekolah, perkantoran, di Lapas dan tempat lain untuk mengenalkan pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
“Hasil monitoring kami di Tempat Pemungutan Suara [TPS] alhamdulilah animo masyarakat sangat tinggi. Namun untuk angka pastinya kami belum dapat memastikan,” katanya, Minggu (18/2/2024).
Nur Salam menambahkan, untuk mendongkrak partisipasi pemilih utamanya pemilih pemula, KPU Magetan juga melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengadakan lomba selfie di TPS serta lomba hias TPS.
“Kami adakan lomba selfie dan cukup efektif menarik pemilih generasi milenial untuk datang mencoblos ke TPS,” tambahnya.
Sementara itu, untuk masyarakat yang tidak hadir untuk menyampaikan hak suaranya atau golput berkisar di angka 16%. Diperkirakan mereka tidak hadir dengan alasan sibuk kerja dan kerja di luar kota.
“Kalau untuk yang golput kami diperkirakan sampai 16%, artinya cukup sedikit,” ujarnya.
Diketahui di Kabupaten Magetan tercatat sebanyak 538.877 orang yang tercatat dalam DPT Pemilu 2024. Terdiri dari 263.722 pemilih laki-laki dan 275.155 pemilih perempuan. Itu termasuk 1.705 pemilih baru. Sebanyak 538.877 orang tersebut menyalurkan hak pilihnya di 2.012 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 235 desa/kelurahan dan 18 kecamatan di Magetan.
Sementara itu, logistik pemilu pun mulai digeser ke kantor kecamatan untuk kemudian dilakukan rekapitulasi suara oleh PPK. Setelah dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Selanjutnya proses penghitungan suara akan diteruskan di KPU Magetan yang dijadwalkan pada 16 Februari hingga 2 Maret.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
