SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersangka pencurian, Selasa (7/7/2015). (Antara-R. Rekotomo)

Solopos.com, JAKARTA — Kawanan pencuri yang menyatroni SD Negeri Cihideung Ilir 04, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 31 Oktober 2022, terungkap dari jejak mereka sendiri.

Kawanan pencuri yang diduga anggota gangster itu melakukan aksi corat-coret di dinding sekolah yang mereka satroni.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (8/11/2022), menyebutkan jajarannya menemukan barang bukti narkoba jenis ganja dari tangan salah satu pelaku.

“Dari salah satu pelaku berinisial MI, kami amankan satu genggam narkoba jenis ganja. Mereka kami amankan di sebuah kontrakan di wilayah Cihideung Ilir,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Kios Tak Dikunci, Penjual di Sleman Kehilangan Puluhan Burung Senilai Rp12 Juta

Menurut Kapolres, keempat pelaku pencurian dan perusakan berinisial MA, MI, DH, dan KW diringkus di sebuah rumah kontrakan di wilayah Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Bogor, pada 3 November 2022.

Namun masih ada satu pelaku lainnya berinisial G hingga kini masih berstatus buron.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

Baca Juga: Selama Sebulan, Polisi Surabaya Tangkap 74 Maling Sepeda Motor

Sedangkan bagi pelaku yang kedapatan membawa ganja, saat ini diproses Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Ciampea Komisaris Polisi Beben Susanto menjelaskan aksi kriminal itu berlangsung pada 31 Oktober 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.

Diduga pelakunya berasal dari salah satu kelompok gangster karena terdapat beberapa coretan pada papan tulis dan lantai bangunan sekolah.

Baca Juga: Menyaru Petugas Bea Cukai, Kawanan Begal di Banyumas Rampas Mobil Rokok

Beberapa coretan tinta berwarna ungu itu bertuliskan “We are TOM”, “TOM Bogor”, dan “TOM Bogor Gangster”.

Kompol Beben menyebutkan para pelaku masuk ke area sekolah dengan memanjat tembok.

Setelah itu, pelaku melakukan perusakan pintu dan mencabut kabel kamera pengintai (CCTV).

Baca Juga: Meresahkan! Dua Hari, 10 Rumah di Tanjungsari Gunungkidul Kemalingan

“Akibat pencurian tersebut, sejumlah barang yang ada di dalam sekolah, seperti dua unit printer dan dua unit infocus dibawa kabur para pelaku,” ujarnya.

Aparat kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, di antaranya sepasang sandal, dua buah spidol, tinta printer, tipex, thermometer gun, sepasang sepatu, dan satu potong besi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya