SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tim Pengawas (Timwas) Pengusutan bailout Bank Century DPR menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyebutkan alat bukti apa saja yang belum diperoleh KPK. Timwas siap memberikan alat bukti yang dibutuhkan KPK untuk menetapkan tersangka dalam kasus itu.

Hal itu disampaikan Anggota Timwas Pengusutan Bailout Bank Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, menanggapi KPK yang tidak juga melakukan tindakan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“(KPK) Mengatakan tidak cukup bukti, dimana tidak cukup buktinya. Bukti apa yang anda butuhkan, kami punya semua,” tandas Bambang di Jakarta, Sabtu (24/7).

Timwas meminta KPK menjelaskan secara gamblang perkembangan yang dilakukan KPK dalam forum gelar perkara bersama Kejagung dan Polri 25 Agustus mendatang. Timwas masih memberi tenggat waktu hingga 9 Agustus mendatang untuk ketiga lembaga itu menunjukkan hasil kerja yang maksimal dalam pengusutan bailout Bank Century yang mengeruk uang negara Rp6,7 triliun itu.

Sebelumnya, KPK menyatakan permohonan maafnya bila dalam penyelidikan kasus tersebut, KPK terkesan lambat. “Jadi kami tidak butuh permintaan maaf, yang dibutuhkan adalah pernyataan objektif. Karena paling tidak kalau tidak cukup bukti, tindak pidana korupsi pasti yang tidak bisa dielakkan adalah tindak pidana perbankan dan itu Boediono (harus) kena,” jelas Bambang.

Terkait itu, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengaku siap memenuhi undangan Timwas untuk uji silang hasil penyelidikan bersama dengan penegak hukum lainnya.

“Ya kita siap saja. Tentunya kita akan sampaikan data-data apa saja yang sudah kita peroleh dalam penyelidikan selama ini,” sebut Johan melalui pesan singkatnya, Sabtu(24/7).

inilah/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya