Jakarta–Calon Kapolri pilihan SBY, Komjen Pol Timur Pradopo, belum memiliki persiapan khusus untuk fit and proper test di DPR. Tapi Timur sudah merinci beberapa kasus yang nantinya akan diprioritaskan.
“Saya kira hutang itu yah. Hutang itu Insya Allah akan diteruskan oleh Kapolda-kapolda,” kata Timur menjawab pertanyaan soal kasus penganiayaan aktivis ICW Tama S Langkun dan pelemparan bom molotov di kantor Tempo, seusai acara pengarahan Kapolri di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (5/10).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Timur mengaku siap menjalani fit and proper test di DPR. Hanya saja kini dia masih fokus kepada jabatan barunya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan.
“Saya kira kita siap melaksanakan tugas itu (fit and proper test) dan saya kan baru dicalonkan ya, jadi fokus pada tugas-tugas yang memang menjadi tugas-tugas sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan,” jelasnya.
dtc/try