SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Timur Pradopo membantah keterlibatannya dalam kasus tragedi Semanggi dan Trisakti.

“Saya kira itu sudah melalui proses,” ujarnya setelah upacara HUT ke-65 TNI  di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa (5/10).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Sebagaimana diberitakan, calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Komjen Pol Timur Pradopo dibayangi sejumlah kasus.

Salah satu kasus besar yang hingga kini belum terselesaikan, yakni kasus tewasnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti pada aksi unjuk rasa tahun 1998 silam.

Saat itu Timur menjabat Kapolres Jakarta Barat yang bertugas mengamankan wilayah hukumnya.

Dalam peristiwa itu aparat polisi diduga turut membubarkan massa unjuk rasa, menembakkan peluru, dan melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa pengunjuk rasa.

Timur diketahui pernah dimintai keterangan oleh Komnas HAM soal kasus tragedi Semanggi dan Trisakti 1998. Namun, ia tidak kooperatif.

inilah/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya