SOLOPOS.COM - Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. (Istimewa)

 

Solopos.com, DOHA – Tim Nasional (Timnas) Maroko melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan tim kuat Portugal 1-0 dalam laga perempatfinal, di Stadion Al Thumama, Kota Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Promosi 50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism 2024

Kemenangan atas Portugal menjadikan Maroko menorehkan sejarah besar sebagai negara pertama dari Benua Afrika yang berhasil melesat ke babak semifinal Piala Dunia.

Kesuksesan Maroko ini ternyata berimbas di Tanah Air, khususnya terhadap sebuah desa di Garut, Jawa Barat yang bernama sama, Maroko.

Desa Maroko terletak di Kecamatan Cibalong, Garut.

Baca Juga: Ini Dia Profil Kiper Maroko, Bono: Bikin Frustrasi Pemain Depan Portugal!

Setelah Maroko mengkandaskan Portugal, muncul sebuah video lelucon yang menyebut Maroko adalah bagian dari Indonesia.

“Yang lolos ke semifinal itu Indonesia, karena Maroko adalah bagian dari Indonesia. Dia bagian dari Kabupaten Garut,” tutur pria dalam video tersebut sembari menayangkan sebuah kantor desa bernama Maroko.

Benarkah demikian? Ternyata benar ada sebuah desa bernama Maroko. Desa tersebut berada di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Pemain Maroko Bersujud Usai Depak Spanyol, Begini Sujud Syukur Menurut Islam

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (11/12/2022), sejarah penamaan Desa Maroko bermula dari nama kampung asal Kepala Desa Maroko pertama pada 1964, Haji Umar.

Haji Umar merupakan tokoh dari Kampung Maroko. Saat itu, Kampung Maroko dimekarkan dari Kawedanaan Pameungpeuk, saat ini menjadi Kecamatan Pameungpeuk.

“Dulu (Desa Maroko) bagian dari Kawedanaan Pameungpeuk. Karena waktu itu Pak Haji Umar sebagai kepala desa pertama, nama kampungnya, yakni Kampung Maroko, dijadikan nama desa,” kata Kades Maroko Suryana.

Baca Juga: Prediksi Skor Maroko Vs Spanyol di Piala Dunia 2022: Timpang!

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri, jumlah warga di Desa Maroko saat ini tercatat 4.157 jiwa yang terbagi dalam 1.209 kepala keluarga (KK).

Meskipun Desa Maroko bukanlah asal dari Timnas Maroko, Kepala Desa Maroko, Suryana memastikan seluruh warga desanya adalah pendukung Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar.

“Kami mendukung Timnas Maroko yang sudah melangkah ke 8 Besar. Semoga sukses,” ujar Suryana dalam video yang beredar luas.

Baca Juga: Skor Babak Pertama, Belgia vs Maroko Masih Kacamata

Sejak Maroko sukses di babak penyisihan Piala Dunia 2022 Qatar, nama Desa Maroko viral di media sosial. Sejumlah video bermunculan membahas Desa Maroko.

Beberapa video lawas tentang Desa Maroko kembali muncul di media sosial, termasuk Youtube.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya