SOLOPOS.COM - Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla, di kapal pinisi Hati Buana Setia di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (22/7/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Kabar tak sedap berhembus diinternal Capres-Cawapres terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dari informasi yang beredar JK tak setuju dengan pemilihan Rini Mariani Soemarno sebagai Kepala Staf Kantor Transisi.

“Semua sudah dikomunikasikan Pak Jokowi-JK. Tapi kita tidak bisa menyenangkan semua orang,” kata Deputi Kantor Transisi, Akbar Faizal, saat ditanya soal kabar JK tak setuju terhadap penunjukkan Rini, seperti dilansir detik.com, Selasa (5/8/2014).

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Hal itu disampaikannya kepada wartawan di Kantor Transisi di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.

JK kabarnya belum mau Tim Transisi diperkenalkan saat ini. Ketua PMI itu ingin Tim Transisi diperkenalkan setelah sidang sengketa Pilpres di MK selesai.

Akbar tak menepis ada pro kontra terkait pemilihan Rini. Namun dia menegaskan perbedaan pendapat dalam penunjukkan Rini adalah hal biasa.

“O iya (ada pro kontra). Tidak bisa dihindarkan itu,” ujarnya.

Akbar menegaskan Tim Transisi dipilih tidak untuk merepresentasikan pihak manapun. Termasuk dirinya, tak mewakili Partai NasDem. Pemilihan Rini Soemarno juga tak menunjukkan peran besar Megawati di tim yang akan merancang arsitektur kabinet Jokowi-JK itu.

“Kami ini bukan atas nama representasi parpol,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya