SOLOPOS.COM - Tim SAR melakukan apel persiapan pencarian korban gempa di Posko SAR Gabungan, Desa Cijecil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (Antara)

Solopos.com, CIANJUR–Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap 39 orang yang tercatat masih hilang pada hari kelima, Jumat (25/11/2022) seusai gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan pada hari kelima ini lokasi pencarian terbagi ke dalam tiga area, yakni area Warung Sate Sinta, area RW 1 Desa Cijedil, dan area Kampung Cidadas Desa Cijedil. Ketiga area itu berada di wilayah Kecamatan Cugenang.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Setiap SRU [search and rescue unit] diharapkan bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan yang telah ditentukan,” kata Jumaril selaku koordinator misi pencarian dan penyelamatan korban gempa Cianjur.

Untuk di area RW 1 Desa Cijedil, menurut dia, ada 472 personel yang dikerahkan dan empat personel life detector serta empat anjing pelacak. Kemudian di Kampung Cidadas, pihaknya mengerahkan 480 personel dan empat personel life detector serta dua anjing pelacak.

Baca Juga: 16 Personel SAR Sragen Berangkat ke Cianjur Bantu Evakuasi Jenazah Korban Gempa

Sedangkan di Warung Sate Sinta, kata dia, pencarian terbagi ke dalam dua sif. Sebanyak 241 personel dan lima anjing pelacak dikerahkan pada sif pertama serta sebanyak 245 personel dan empat personel life detector pada sif kedua.

Selain giat evakuasi, menurut dia, pada hari kelima akan ada penyaluran dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral ke wilayah terisolasi dampak gempa bumi Cianjur.

“Pada hari kelima ini ada 1.408 personel dari 192 instansi atau organisasi yang terlibat dalam upaya pencarian. Personel sebanyak itu terdiri atas personel tim SAR, petugas medis, dan petugas logistik,” kata dia.

Sejauh ini pihaknya telah berhasil mengevakuasi sebanyak 41 korban, yang 39 di antaranya meninggal dunia dan dua korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.

Baca Juga: BMKG: Cianjur Diguncang Gempa M 4,1 pada Jumat 25 November 2022 Dini Hari

“Hasil evakuasi Basarnas pada Kamis, 24 November 2022, ada satu orang dievakuasi meninggal dunia,” kata Jumaril.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kamis (24/11/2022), mengatakan masih ada 39 orang yang dicari setelah satu korban meninggal atas nama Nining, 64, berhasil ditemukan.

Menurut dia, sebanyak 39 orang yang masih dicari itu sudah diketahui identitasnya sehingga memudahkan petugas SAR dalam melakukan pencarian orang hilang tersebut.

Baca Juga: Raja Charles III Sampaikan Duka Cita Bencana Gempa Cianjur

“Sebanyak 32 [orang hilang] itu warga Cijedil dan tujuh orang lainnya sedang melintas dan menjadi korban,” kata Suharyanto.

Sejauh ini tercatat 272 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M 5,6 yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022).

Dari 272 korban itu, sebanyak 165 jenazah sudah teridentifikasi dan 107 jenazah belum diketahui identitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya