Solopos.com, JAKARTA – Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak merekrut Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara tim pemenangan.
Pernyataan tersebut Dasco sampaikan sebagai tanggapan dari Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Hotman Paris telah menjadi pengacara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
“Dari tim Prabowo-Sandi, saya sebagai Direktur Advokasi memastikan kami tidak melakukan perekrutan,” kata Dasco di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Sebagaimana dilansir Antara, Dasco mengatakan Hotman memang sudah lama menjadi pengacara di beberapa perusahaan milik Hasyim Djojohadikusumo yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Karena itu, menurut dia, hubungan Hotman tidak menyangkut politik, hanya sebatas profesional.
“Kalau di pihak sana ada Yusril sebagai profesional, di koalisi Prabowo-Sandi ada banyak pengacara profesional yang tidak dibayar,” ujarnya.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan telah setuju menjadi pengacara pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Yusril mengaku mendengar dari pihak orang dekat Prabowo dan Anies Baswedan bahwa capres Prabowo Subianto telah menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.