SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Undip dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Semarang melaporkan tim penyusun LKPj Gubernur Jateng tahun 2010 ke Polda Jateng.

Sementara Ketua Pansus DPRD Jateng Sri Ruwiyati menyatakan Gubernur Jateng Bibit Waluyo ikut andil kesalahan data Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) karena diduga sebelumnya tak membaca laporan itu.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Laporan BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Undip dan KAMMI Daerah Kota Semarang disampaikan kepada Direktorat Reserse dan Kriminal (Direskerim) Polda Jateng, Selasa (12/4).

Ketua Umum Kammi Daerah Semarang Galih Pramilu Bakti mengungkapkan tim penyusun LKPj Gubernur 2010 dianggap telah melakukan penipuan karena tak menyampaikan data dan fakta sebenarnya.

Tim penyusun LKPj seharusnya melaporkan data dan fakta kinerja yang telah dilakukan gubernur dalam menjalankan program kerja selama tahun 2010.

“Namun tim penyusun LKPj Gubernur 2010 justru melakukan copy paste data LKPj Gubernur tahun 2009. Ini menunjukkan adanya penipuan data,” katanya didampingi Ketua BEM KM Undip Indra Permana kepada petugas.

BEM KM Undip dan KAMMI Daerah Kota Semarang menilai tim penyusun LKPj Gubernur 2010 telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Sementara Gubernur Jateng Bibit Waluyo diduga tak membaca Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2010 sehingga tak mengetahui adanya data yang copy paste dari laporan tahun 2009.

Dugaan ini diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jateng tentang LKPj Gubernur 2010, Sri Ruwiyati kepada wartawan usai bertemu Ketua Dewan, Murdoko di Gedung Berlian Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa.

“Gubernur sepertinya tak mengecek dengan membaca LKPj terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada DPRD Jateng,” katanya.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya