SOLOPOS.COM - Universitas Kusuma Husada Solo mengadakan pelatihan untuk optimalisasi peran UKS di SMP Muhammadiyah 8 Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Tim dosen Universitas Kusuma Husada Solo melaksanakan kegiatan PKM yang bertema Penguatan UKS dan Optimalisasi Kesehatan Prakonsepsi Melalui Pemberdayaan Guru dan Kader UKS di SMP Muhammadiyah 8 Solo.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdi Universitas Kusuma Husada (UKH) Solo yang terdiri atas Megayana Yessy Maretta sebagai ketua pengabdi, Wijayanti dan Mellia Silvy Irdianty sebagai anggota pengabdi. Selain itu, lima mahasiswa juga turut terlibat dalam kegiatan yaitu  Dista Tri Utami, Linda Parwati, Yelsya Ayu Zahra, Aqas Rokhiyati, dan Agatha Safira. Kegiatan PkM dari tim pengabdi UKH tersebut berbentuk pelatihan yang mengusung 2 tema yaitu Basic Life Support (BLS) dan Prakonsepsi Remaja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pelatihan tersebut dihadiri oleh Kasi Kesga Gizi Dinas Kesehatan Kota Solo Sri Wahyuni, SST. M.Kes; Kasi Manajemen dan Peningkatan Mutu SMP Dinas Pendidikan Kota Solo Abi Satoto, S.Pd., M.Si; Ketua LPPM Universitas Kusuma Husada Maria Wisnu Kanita, S.Kep., Ns., M.Kep; Bidan Koordinator dan Pemegang Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Gigih Dewi Jayanti, Amd.Keb.

Baca Juga:  PD Nasyiatul Aisyiyah Adakan Eco-Bhinneka, Angkat 3 Isu Utama

Pelatihan diikuti 40 peserta yang terdiri atas guru dan siswa siswi SMP Muhammadiyah 8 Solo. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari pada Jumat-Sabtu (5-6/8/2022)di Aula SMP Muhammadiyah 8 Solo.

“Remaja harus sehat. Upaya perawatan kesehatan remaja salah satunya dapat dilakukan melalui program UKS di sekolah. Pelatihan BLS dan Prakonsepsi Remaja Bagi Kader UKS di SMP Muhammadiyah 8 Solo  ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang diharapkan meningkatkan kapasitas guru di bidang kesehatan dan mengoptimalkan kesehatan siswa siswi SMP Muhammadiyah 8 Solo,” papar Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Solo Rusmanto S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya dikutip dari keterangan pers yang diterima Solopos.com pada Rabu (5/10/2022).

Kegiatan pelatihan di SMP Muhammadiyah 8 Solo diselenggarakan dengan mendatangkan tim pelatih smart emergency untuk memberikan materi Basic Life Support (BLS). Sedangkan materi Kesehatan Prakonsepsi Remaja diberikan oleh tim pengabdi.

Sebagai bentuk keberlanjutan dari pelatihan ini, tim pengabdi Universitas Kusuma Husada Solo juga melakukan evaluasi melalui pemeriksaan kesehatan prakonsepsi pada siswa siswi SMP Muhammadiyah 8 Solo  yang dilakukan oleh peserta pelatihan. Para peserta PKM sebelumnya diberikan penjelasan mengenai prosedur bagaimana alur dalam kegiatan ini.

Para peserta kemudian dibagikan kuesioner pre test yang terdapat berbagai pertanyaan mengenai kesehatan BLS dan kesehatan prakonsepsi. Megayana Yessy Maretta sebagai ketua tim memberikan penjelasan mengenai pentingnya pelatihan BLS dan Prakonsepsi bagi orang awam serta prosedur pelatihan di hari pertama dan kedua. Post test diberikan kepada seluruh peserta setelah di hari kedua.

Baca Juga: Daftar Universitas Di Solo, Kampusmu Yang Mana Lur?

Hari pertama diisi dengan pelatihan prakonsepsi remaja kepada guru dan siswa SMP Muhammadiyah 8 Solo. Pelatihan ini meliputi 3 stase yaitu stase 1 yaitu pelatihan mengenai pengukuran antropometri, dilanjutkan stase 2 berupa pelatihan cek kadar hemoglobin (HB), dan stase 3 berupa pelatihan perilaku budaya hidup sehat (PHBS).

Pada hari kedua tim PKM memberikan pelatihan BHD yang terdiri 3 stase yaitu pelatihan RJP,   pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan pelatihan APAR.

Dalam kegiatan PKM Universitas Kusuma Husada Solo bertema Penguatan UKS dan Optimalisasi Kesehatan Prakonsepsi Melalui Pemberdayaan Guru Dan Kader UKS di SMP Muhammadiyah 8 Solo ini juga dilakukan monitoring dan evaluasi dengan pemeriksaan kepada seluruh siswa-siswi di SMP Muhammadiyah 8 Solo. Pemeriksaan ini terdapat 4 stase, stase 1 adalah pemeriksaan antropometri, stase 2 adalah pemeriksaan kadar HB, stase 3 adalah pemeriksaan PHBS, dan stase 4 adalah konseling.

Kegiatan pemeriksaan ini diawali dengan memberikan informed consent kepada seluruh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 8 Solo. Sebagian besar status gizi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 8 Solo  di ambang normal dan bergizi cukup. Dengan hasil pemeriksaan ini dapat dikatakan bahwa pelatihan yang diberikan oleh TIM PKM berhasil.

Baca Juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Pimpinan-Dosen UMS Dilarang Keluar Kota

Melalui kegiatan yang diadakan Universitas Kusuma Husada Solo ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SMP Muhammadiyah Solo  dalam melakukan menilai status gizi, menilai kadar HB, penerapan PHBS, penerapan RJP, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan Penggunaan APAR pada anak anak di lingkungan sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini para guru dan petugas UKS memiliki pengetahuan dan mampu melakukan tindakan pertama pada masalah yang terjadi pada anak-anak di sekolah. Beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan pada pelatihan ini adalah sikap, perilaku guru dan petugas UKS yang kooperatif selama pelatihan dan keinginan untuk mengetahui cara menilai status gizi, menilai kadar HB, penerapan PHBS, penerapan RJP, P3K, dan penggunaan APAR.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya