SOLOPOS.COM - Kapal selam wisata Titan (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Momen penemuan puing-puing Titan, kapal selam wisata Titanic, di dasar laut Atlantik Utara menguras emosi tim pencari. CEO Pelagic Research Services, Edward Cassano, sebagai tim pencari, menahan air mata saat menuturkan kronologi pencarian kapal selam yang meledak dan menewaskan lima orang tersebut.

Cassano mengisahkan operator Titan, OceanGate, menghubungi pihaknya pada 18 Juni 2023 meminta untuk menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) Odysseus 6K di laut dalam dan segera mulai menyusun tim pencarian. Cassano mengatakan timnya mulai menuju ke tempat kejadian keesokan harinya.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Mereka bergabung dengan operasi pencarian besar yang sedang berlangsung dalam waktu 24 jam dan segera meluncurkan ROV, yang memakan waktu 90 menit, untuk mencapai dasar Atlantik Utara. Cassano mengatakan kru kamera butuh satu setengah jam untuk menyelam, mengambil reruntuhan, dan membawanya kembali.

Menurut Cassano, penjaga Pantai AS yang memegang komando menghubungi keluarga korban setelah mereka menemukan puing-puing kapal wisata Titanic. “Dari 22 Juni – 27 Juni, kami menggunakan kemampuan kami untuk memindahkan semua objek yang ada,” ujarnya seperti dikutip dari Metro.co.uk.

Dia menambahkan tidak lama setelah tiba di dasar laut, tim menemukan puing-puing kapal selam Titan. “Tentu saja, kami terus mendokumentasikan situs tersebut, dan pada pukul 12, sayangnya, penyelamatan berubah menjadi pemulihan,” urainya.

Cassano berhenti sejenak sambil menahan tangis, lalu menambahkan momen tersebut sangat emosional. “Semuanya berlangsung penuh emosi. Orang-orang lelah,” beber dia. Dia juga mengungkapkan alasan akhirnya kapal itu meledak, yakni karena mereka mendorongnya melebihi tingkat kedalamannya. Cassano menyampaikan saran agar industri dapat belajar dari tragedi tersebut.

Sebelumnya, Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengungkapkan puing-puing dari kapal selam turis Titanic yang hancur dalam ledakan yang menewaskan lima orang di dalamnya ditemukan bersama dengan sisa-sisa jasad manusia dan dibawa ke darat pada Rabu (28/6/2023) untuk diperiksa.

Seperti diberitakan bisnis.com yang mengutip Reuters, Kamis (29/6/2023), sisa-sisa Titan yang hancur, hancur saat menyelam ke bangkai kapal Titanic, dan sisa-sisa jasad manusia dibawa ke pelabuhan di St. John’s, Newfoundland, Kanada, sekitar 400 mil sebelah utara lokasi kecelakaan, oleh orang Kanada.

Barang bukti akan diangkut oleh pemotong Penjaga Pantai ke pelabuhan AS untuk dianalisis dan diuji oleh dewan investigasi kelautan yang diadakan pekan ini untuk melakukan penyelidikan formal atas hilangnya Titan, kata badan tersebut.

Meskipun sisa-sisa jasad manusia dan puing-puing kapal selam Titan telah ditemukan, namun masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut, misalnya untuk mengetahui penyebab kapal selam meledak.

Sementara itu, ilmuwan asal Murdoch University Paolo Magni menjelaskan banyak hal tentang penyelidikan kapal selam Titan milik OceanGate yang hilang saat mengunjungi bangkai Kapal Titanic di Samudera Atlantik pada Minggu (18/6/2023), termasuk progres dan kendala di dalamnya. US Coast Guard memimpin penyelidikan kapal selam Titan mencari jawaban mengapa kapal itu meledak dan tindakan apa yang harus diambil selanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kepala Tim Pencari Kapal Wisata Titanic Menangis Ceritakan Kronologi Pencarian Korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya