Tim Jokowi Minta KPU Pastikan Korban Kebakaran Bisa Memilih

Jokowi-Basuki (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Banyaknya kebakaran yang terjadi di Jakarta, membuat para korban khawatir tak dapat gunakan hak pilihnya dalam putaran kedua Pilgub DKI. Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin, meminta KPU DKI memastikan para korban kebakaran dapat gunakan hak pilihnya dalam pilgub DKI putaran dua.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

“Kami meminta KPUD dan Panwaslu serta pihak yang berwenang agar memastikan warga yang terkena musibah kebakaran tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan tetap memenuhi prinsip-prinsip demokrasi, keadilan dan kejujuran dengan pilihan yang bersangkutan,” ujar Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin, dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (24/8/2012).

Pihaknya turut menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya berbagai bencana dan musibah kebakaran yang terjadi akhir-akhir ini di pemukiman padat Jakarta, baik yang terjadi di kawasan yang banyak pendukung Jokowi-Basuki-nya, maupun bukan.

“Benar bahwa banyak sekali pendukung Jokowi-Basuki yang rumahnya maupun tempat usahanya ikut terbakar, tapi keprihatinan kami tidak hanya bagi mereka, karena komitmen kami adalah untuk seluruh warga Jakarta. Kami saat ini sedang mencarikan solusi terbaik untuk ikut mengatasi dan menyelesaian masalah yang timbul karena kebakaran,” ungkap Boy.

Boy menuturkan, pihaknya sudah mencoba memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran sesuai dengan yang dibutuhkan. Baik berupa sembako, sandang bahkan bantuan berupa bahan bangunan berupa asbes dan semen, sudah diberikan. Bantuan ke lokasi bencana dilakukan dengan koordinasi pihak RT/RW setempat.

“Kami juga meminta pihak Kepolisian RI dan pihak yang berwajib lainnya untuk mengusut tuntas kebakaran yang terjadi di berbagai kawasan Jakarta, untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak di dalam musibah ini. Hal ini penting dilakukan agar di masa depan musibah yang menyusahkan warga bisa dihindari, atau setidak-tidaknya diminimalisasi,” kata Boy.

“Kepada Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya juga perlu cepat tanggap mengatasi dampak kebakaran yang terjadi, sekaligus memberikan bantuan kepada warga agar mereka dapat beraktifitas lebih cepat, pulih kembali seperti sebelumnya,” imbuhnya.