Solopos.com, SOLO—Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mudik 2024 diprediksi akan terjadi lonjakan. Presiden Joko Widodo bahkan memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 193 juta orang. Sedangkan puncak mudik diperkirakan mulai 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Jika prediksi itu benar, maka akan menjadi yang tertinggi sejak sepuluh tahun terakhir. Sekadar perbandingan, pada 2023 lalu jumlah pemudik mencapai 123 juta orang. Angka tersebut masih cukup tinggi, jika dibandingkan pada 2020-2022.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, berturut-turut jumlah pemudik pada 2020 sampai 2022 yakni 294.000 orang, 1,5 juta orang, 8,5 juta orang. Pada tahun-tahun itu situasi tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh lantaran pandemi Covid-19.
Namun sejak dua tahun terakhir pemerintah sudah tidak lagi membatasi mobilitas masyarakat, sehingga mudik kali ini tidak hanya menggerakkan manusia yang pindah tempat dari kota ke desa, namun juga menggerakkan roda ekonomi.
Momentum Lebaran tahun ini juga diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi makro maupun mikro. Misal penjualan tiket kereta api, berdasarkan laporan Bisnis.com, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil menjual lebih dari 1,29 juta tiket kereta api jarak jauh untuk angkutan Lebaran 2024.
Dampak signifikan diperkirakan memberikan keuntungan sektor informal lain seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, kuliner, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya.
Guna melihat pergerakan pemudik dan geliat ekonomi yang mengikutinya, Tim Ekspedisi Mudik Solopos Media Group (SGM) 2024 bakal memantau beberapa lokasi.
Ekspedisi Mudik 2024 kali ini mengangkat tema Mudik Paripurna, Ekonomi Lebih Prima. Tim Ekspedisi Mudik bakal menjamah ke sejumlah lokasi yakni Jakarta-Pantura-Semarang-Solo-Madiun, yang berlangsung mulai Kamis (4/4/2024) sampai Selasa (9/4/2024).
Tim Ekspedisi Mudik terdiri atas Imam Yuda S. (Manajer Konten), Endhito Ferdy Ananda (videografer), Dhima Wahyu Sejati (reporter), dan driver Mustofa yang akan mengendarai Daihatsu Terios. Tim ekspedisi bertolak dari Kota Solo, Kamis siang ini.
Ekspedisi Mudik 2024 merupakan program kolaborasi Solopos Media Group dengan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jateng-DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu.
Pada Kamis, Tim Ekspedisi Mudik 2024 akan bertolak ke Jakarta melalui Pantura untuk memantau secara langsung arus mudik Lebaran 2024. Sebelum meluncur Jakarta, tim ekspedisi mampir ke beberapa destinasi untuk mengulas beberapa persiapan menyambut puncak arus mudik.
Kemudian pada Jumat (5/4/2024), tim yang sedang menuju arah tol Batang untuk kemudian memantau arus mudik di ibu kota, melintasi jalur penanaman pohon trembesi.
Fasilitas Utama bagi Pemudik
Tim kemudian akan masuk ke rest area yang menjadi fasilitas utama bagi pemudik. Karena tempat ini adalah tempat melepas lelah di sela-sela perjalanan jauh, tempat beribadah, hingga tempat untuk cek lagi stamina kendaraan. Termasuk melihat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan PLN UID Jateng-DIY.
Memasuki Sabtu (6/4/2024), tim melanjutkan perjalanan di Jakarta dengan melihat secara langsung aktivitas mudik di Stasiun Gambir. Selain itu kami juga berkesempatan untuk mampir ke Outlet Eiger Radio Dalam Jakarta Selatan.
Kemudian pada Minggu (7/4/2024) tim langsung bertolak ke Bandara Soetta untuk memantau kesiapan maskapai dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2024. Tidak hanya itu, selanjutnya tim ekspedisi juga memantau kondisi terkini Tol Cipali.
Memasuki hari selanjutnya, Senin (8/4/2024), tim akan memantau persiapan Garuda Indonesia menyambut pemudik di New Yogyakarta International Airport atau NYIA. Termasuk juga memantau persiapan Bandara Adi Soemarmo Solo.
Lalu pada hari terakhir atau Selasa (9/4/2024), tim ekspedisi akan kembali ke Kota Solo. Namun sebelum itu, tim akan terlebih dahulu melakukan pantauan ke wilayah Jawa Timur. Tim akan memantau Ngawi dan Madiun sebagai salah satu wilayah jujugan pemudik.
Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih, mengatakan ekspedisi mudik sudah menjadi tradisi selama empat tahun terakhir. Dia mengatakan ada beberapa hal menarik dalam ekspedisi kali ini.
“Kita akan memotret jalur hijau di rute mudik. Lalu akan mengekspos bagaimana pemanfaatan energi hijau untuk mudik,” kata dia.
Tim Ekspedisi Mudik Solopos dilepas langsung oleh Direktur Komersial, Suwarmin dan Direktur Finansial & Administrasi, Anissa Nurul Aini.
Hasil reportase Tim Ekspedisi Mudik 2024 bisa dibaca di Solopos.com, Koran Solopos, Youtube Espos Live, dan media sosial Solopos lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
