TIKET KERETA API: 80% Tiket Musim Lebaran Telah Terjual

Antrian warga yang hendak membeli tiket kereta untuk musim mudik dan balik Lebaran terlihat di Stasiun Purwosari, Solo, beberapa waktu lalu. Saat ini 80 persen tiket kereta untuk musim Lebaran sudah terjual, seperti diinformasikan PT KAI Daop VI Yogyakarta. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan sebagian besar tiket kereta api telah terjual. Tiket balik Solo-Jakarta pada tanggal 22-27 Agustus hanya tinggal beberapa. Sementara, tiket balik sebelum tanggal 22 masih tersedia. Sedangkan tiket mudik yang ludes terjual adalah untuk keberangkatan tanggal 15-20. “Proses pembelian tiket via online cukup membantu, sehingga pembeli tak harus ke stasiun,” tambhanya kepada Solopos.com.

Senada, Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan Rustanto, mengatakan tiket kereta api Solo-Jakarta pada 25-26 Agustus telah habis terjual. Bahkan, tiket balik tanggal 25-26 Agustus untuk kereta api tambahan Argolawu dan Argodwipangga yang loket pembelian baru dibuka 14 Juni lalu juga habis terjual. Hingga Minggu pukul 14.00 WIB, total tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif di Balapan yang belum terjual sebanyak 4.764 helai.

Rustanto mengatakan pada saat lebaran nanti ada empat kereta api yang beroperasi dengan jumlah semua penumpang 1.400. Setiap hari, masing-masing kereta api membawa 350 penumpang. “Yang pasti calon penumpang kereta api yang sudah membeli tiket sudah banyak sekali,” tandasnya.

Sementara Junior Supervisor Komersial Stasiun Jebres, Achtur, mengatakan untuk melancarkan arus Lebaran, PT KAI menambah satu rangkaian kereta api ekonomi. Hingga Minggu, tiket kereta api tambahan itu untuk jurusan Solo-Jakarta tersisa 334 helai. Tiket balik kereta api kelas ekonomi lainnya tersisa untuk tanggal 31 Agustus sebanyak 31 tiket. Sementara, untuk tiket mudik hanya tersisa tanggal 9 Agustus sebanyak 134 tiket. “tanggal 10 sampai 19 Agustus sudah habis,” tambahnya.

Achtur mengatakan saat ini pembeli tiket kereta api untuk Lebaran sudah normal. Menurutnya, puncak pembelian tiket lebaran itu ialah pada 1-2 Juli lalu. Sementara, untuk mengantisipasi adanya calo, petugas loket meminta pembeli yang sudah membeli tiket mencelupkan jarinya ke tinta.