SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Tiket kereta api (KA) untuk arus mudik Lebaran mulai di jual, Jumat (3/5). Sesuai ketentuan yang berlaku dua tahun terakhir, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai membuka penjualan tiket perjalanan kereta api sejak H-90.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Sigit Budi Antono, menyampaikan penjualan tiket pada Jumat ini ditujukan untuk perjalan mudik Lebaran tanggal 1 Agustus. Dia mengatakan, PT KAI menetapkan mulai 1 Agustus sudah masuk perjalanan mudik Lebaran.

“Sabtu (4/5/2013) ini untuk perjalanan mudik 2 Agustus dan seterusnya,” kata Sigit, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Jumat.

Menurut Sigit, respons calon penumpang masih sangat minim. Apalagi, perkiraan puncak mudik Lebaran akan terjadi di kisaran tanggal 5-7 Agustus, yang artinya, calon penumpang akan memburu tiket mudik pada Selasa  hingga Kamis (7-9/5/2013).  “Kalau dari data penjualan tiket hari ini, khusus untuk perjalanan mudik tanggal 1 Agustus baru terjual enam buah tiket,” jelas Sigit.

Harga Tiket

Enam tiket itu, kata Sigit, juga diperkirakan dibeli oleh calon penumpang yang ada di Jakarta. “Karena ini untuk kebutuhan mudik Jakarta-Solo. Sementara, untuk di Solo untuk perjalanan balik Lebaran, kami perkirakan mulai ramai pada Minggu (12/5/2013),” papar Sigit.

Untuk jumlah pembelian tiket, Sigit menyampaikan bahwa PT KAI tidak membatasi jumlah tiket yang dibeli, asal calon penumpang membawa kartu identitas yang sesuai. “Misalnya mau beli 10 tiket, maka harus ada 10 kartu tanda penduduk (KTP) yang berbeda.”

Jika nanti saat keberangkatan ada tiket yang berbeda dengan KTP calon penumpang, maka keberangkatan bisa dibatalkan. Sigit menjelaskan, tiga bulan menjelang Lebaran ini kemungkinan perusahaan-perusahaan belum menentukan hari libur Lebaran. Maka ada kecenderungan pemudik membeli tiket mepet waktu perjalanan.

“Tapi sebenarnya calon pemudik bisa segera membeli tiket, kalau nanti ada perubahan jadwal bisa ditukar, selama persediaan kursi masih ada.”

Untuk penjualan tiket Lebaran saat ini, lanjut Sigit, merupakan kuota perjalanan reguler. Baik Argolawu, Argodwipangga, Senja Utama dan Lodaya. “Dan belum dengan kuota perjalanan ekstra.”

Mengenai harga tiket juga sudah menggunakan tarif Lebaran. Misalnya, Argolawu Solo-Jakarta berkisar Rp500.000 per tiket, Senja Utama Rp225.000 per tiket, Lodaya Solo-Bandung eksekutif Rp300.000 per tiket dan Lodaya bisnis Rp240.000 per tiket.

“Jadi kalau beli H-90, tarifnya sudah tarif Lebaran. Bukan tarif normal saat ini.”

Pejabat Humas PT KAI Daops VI Jogja, Sri Winarto, membenarkan tiket mudik Lebaran mulai dibuka Jumat (3/5/2013) pukul 00.00 WIB. “Pemesanan H-90 untuk masa angkutan Lebaran sudah bisa direservasi di channel penjualan eksternal tiket kereta api. Seperti di contact center 121, agen tiket kereta api, mitra penjualan seperti Indomaret dan Alfamart, kantor pos, payment point online bank BRI, Delaprasta, fastpay, aeroticket, tiket.com, oketiket, pegadaian dan beberapa tempat penjualan lainnya,” papar Sri Winarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya