olo (Solopos.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo merencanakan pembangunan tiga SMP Plus pada 2012. Hal ini demi menyelesaikan program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) sembilan tahun.
Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, mengungkapkan SMP Plus adalah SMP yang ditujukan bagi warga miskin. Saat ini sudah ada dua SMP Plus di Kota Solo. Tahun depan diharapkan ada lima SMP Plus yang tersebar secara merata di lima kecamatan.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Saat ini jumlah SD Plus di Kota Solo ada sembilan buah dengan jumlah siswa sebanyak 1.200 orang. Harapannya siswa SD Plus akan masuk ke SMP Plus, jadi SMP Plus perlu ditambah,” terangnya.
Disinggung soal target Disdikpora tentang wajib belajar 12 tahun, Rakhmat mengatakan, saat ini Pemkot Solo masih konsentrasi pada penyelesaian Wajar Dikdas sembilan tahun. Sehingga targetnya masih menuju Wajar Dikdas 12 tahun. “Kalau Wajar Dikdas sembilan tahun sudah selesai, baru dimulai program Wajar Dikdas 12 tahun,” ungkapnya.
Pembangunan SMP Plus, terangnya, merupakan salah satu prioritas program kerja Disdikpora pada 2012. Prioritas program kerja lainnya adalah soal Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) yang akan ditambah jumlahnya dan pembangunan sekolah rusak.
(ewt)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
