News
Sabtu, 4 November 2023 - 16:00 WIB

Tiga Nama Ini Menguat Jadi KSAD Pengganti Agus Subiyanto, Ada Menantu Luhut

Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AD berbaris saat defile pasukan memperingati Hari Juang Kartika di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jateng, Kamis (15/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, JAKARTA — DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) tentang penunjukan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun per tanggal 26 November 2023.

Diketahui, Agus Subiyanto baru saja dilantik menjadi KSAD pada Rabu (25/10/2023) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti per tanggal 19 November 2023.

Advertisement

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebut tiga nama potensial yang dinilainya cocok mengisi kursi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), jika Jenderal TNI Agus Subiyanto dilantik sebagai panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

Tiga nama itu ialah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

“Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat; terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB; dan Pak Nyoman Cantiasa,” kata Meutya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023), dilansir laman resmi DPR RI.

Advertisement

Meutya menilai, dengan adanya ketiga nama tersebut, tak menutup kemungkinan adanya sejumlah nama lain untuk mengisi kursi KSAD. “Bahkan, mungkin lebih. Enggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain,” tambahnya.

Adapun penentuan posisi KSAD oleh Presiden Joko Widodo, ia menyebut menunggu kursi tersebut kosong terlebih dahulu, yakni ketika Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi panglima TNI.

“Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi panglima TNI), (posisi kasad) pasti langsung diisi. Kalau (posisi) kasad enggak (melalui proses mekanisme di DPR),” ujar Meutya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif