SOLOPOS.COM - Suasana RS Panti Rapih, Minggu (11/2/2018). (Harian Jogja/I Ketut Sawitra Mustika)

Mereka sedang menjalani perawatan

Harianjogja.com, JOGJA-Tiga orang korban pembacokan di Gereja St Ludwina Bedog saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih, Jogja.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Hal tersebut dibenarkan oleh Staf Humas RS Panti Rapih Sugeng saat ditemui di kantornya, Minggu (11/2/2018).

Ia menyatakan, ada tiga korban yang dirujuk ke rumah sakit yang bersebelahan dengan Universitas Gadjah Mada itu. “Salah satunya pastur, yang kebetulan memimpin misa. Duanya lagi merupakan umat yang kebetulan tinggal di sekitar gereja,” ucap Sugeng kepada wartawan.

Untuk kondisi pastor yang mengalami luka di kepala, ia mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, karena saat ini sedang menjalani perawatan. Setelah pemeriksaan selesai, baru bisa diketahui kondisi pastor, apakah mengkhawatirkan atau tidak.

Sementara, satu korban lainnya, yang ditengarai kena luka di punggung bisa dikatakan tidak mengkhawatirkan. Sugeng mengungkapkan, yang bersangkutan tidak mengalami luka serius karena ayunan pedang yang mengenai korban tidak kuat.

“Yang luka di punggung saat dibuka bajunya enggak apa-apa. Karena ayunannya tidak keras. Tapi itu yang tahu persis. Itu sekalian yang datang sama romonya,” imbuhnya.

Adapun korban ketiga, Sugeng menyatakan, belum mengetahui luka apa yang diderita. Meskipun demikian, ia menyatakan semua korban langsung mendapatkan perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya