SOLOPOS.COM - Tifatul Sembiring (JIBI/dok)

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Politik Tifatul Sembiring merasa banyak pihak yang telah menjadi dukun politik dengan menghembuskan isu reshuffle kabinet menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal tersebut disampaikan oleh Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin (18/10). Menurut Tifatul Sembiring, pihak-pihak yang menghembuskan isu reshuffle tersebut sangat mirip dengan dukun.

“Saya menyesalkan adanya isu reshuffle yang dihembuskan oleh anggota koalisi atau pengamat politik, bagaimana mereka bisa melontarkan prediksi mengenai reshuffle itu. Ini sudah seperti dukun politik,” ujarnya.

Menurut Menkomninfo itu, tidak ada siapa pun yang bisa memprediksi atau memastikan mengenai reshuffle, karena hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kalau Presiden mau melakukan reshuffle maka tidak ada pihak yang bisa memprediksi, tapi ini kok bisa tahu. Hal itukan hak preogratif dari Presiden,” katanya.

Namun demikian Tifatul setuju jika Presiden melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya. Dia juga mengatakan siap jika Presiden melakukan reshuffle terhadap menteri-menterinya.

“Saya menyayangkan isu-isu ini, sebab ini bisa menimbulkan ketidakstabilan politis, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden,” katanya.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya