SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuala Lumpur — Tingkat bunuh diri di Malaysia mengkhawatirkan. Setiap harinya, dua orang melakukan bunuh diri di negeri jiran itu. Bahkan menurut para pakar, angka tersebut bisa lebih tinggi dikarenakan banyaknya kasus kematian yang belum dipastikan penyebabnya.

Menurut lembaga Registrasi Bunuh Diri Nasional Malaysia atau National Suicide Registry Malaysia (NSRM), antara Januari dan Agustus 2010 lalu, total 425 orang melakukan bunuh diri. Ini berarti rata-rata 60 orang bunuh diri tiap bulan (termasuk kematian yang belum dipastikan penyebabnya).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Demikian seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Kamis (10/2).

Angka tersebut mengkhawatirkan. Apalagi pelaku bunuh diri kebanyakan adalah remaja dan orang dewasa. Mereka menempuh jalan pintas dengan mengakhiri hidup mereka saat dihadapkan pada meningkatnya tekanan di sekolah, pekerjaan ataupun karena persoalan keluarga dan kegagalan dalam hubungan cinta.

Profesor Psikologi Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr T. Maniam mengatakan, rasio bunuh diri di Malaysia diperkirakan antara 10-13 orang per 100 ribu orang. Angka itu hampir menyamai tingkat bunuh diri di Amerika Serikat.

Menurut Kementerian Kesehatan Malaysia, dari kasus-kasus bunuh diri yang terjadi, diidentifikasi bahwa mereka yang berusia antara 16 tahun dan 25 tahun berada dalam risiko tinggi untuk bunuh diri.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya