SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Testimoni mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji menimbulkan pro kontra di tubuh Polri. Personel Polri terbelah antara menilai Susno pembangkang atau bukan.

“Pro kontra bukan di lembaga, tapi di personel. Ada yang bilang oke dan ada yang bilang pembangkangan, dan menyebutkan bila itu sebuah dosa dan tidak profesional,” jelas anggota Kompolnas Novel Ali melalui telepon, Rabu (27/1).

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Menurut dia, pro kontra itu akan menimbulkan sebuah dinamika. Tindakan Susno bisa menimbulkan efek tiru di tubuh kepolisian. “Tindakannya juga bisa ditiru di level bintara dan perwira menengah,” kata Novel.

Menyikapi tindakan Susno ini, dia menyarankan Polri jangan memberikan reaksi berlebihan. “Kapolri harus berhati-hati dan tidak salah langkah,” imbuhnya.

Susno, menurut Novel, mengalami perubahan pandangan di mata publik. Dahulu dia dilihat dengan prasangka buruk, kini justru dipandang pahlawan oleh sebagian orang.

“Mesti ada mekanisme internal, dan dinilai apakah langkah Susno baik atau tidak. Karena apa pun yang disampaikan Susno, baik atau tidak seperti halnya jamu, pahit tapi menyehatkan,” tutupnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya