ilustrasi
SOLO–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo merencanakan tes urine untuk siswa SMA/SMK di Kota Solo, menggunakan sistem sampel. Pasalnya, tes ini membutuhkan dana besar.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, mengungkapkan tes urine bertujuan mendeteksi dini dan mencegah peredaran Narkoba di sekolah. Namun karena butuh dana besar, rencananya tidak semua siswa dites. “Harapannya semua siswa dites. Tapi karena dananya besar, rencana hanya sampel yang sifatnya mewakili,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/7/2012).
Rabu ini, Disdikpora dan PMI Solo membahas lebih lanjut tentang kemungkinan realisasi program tersebut. “Sampai sekarang memang belum pasti karena masih dibahas terus,” ujarnya.
Jika nanti dites dan ada siswa yang positif memakai Narkoba, ungkapnya, akan diadakan pembinaan intensif agar siswa tersebut tidak terjerumus lebih dalam. Ia juga menjamin kerahasiaan siswa yang positif menggunakan Narkoba itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), Ichwan Dardiri, mengatakan DPKS menyambut baik rencana adanya tes urine itu. Tapi ia masih mempertanyakan bagaimana tindak lanjut program tersebut. “Setelah ada tes urine, sekolah mau apa,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
