Solopos.com, SOLO — Sejak 2016, burung bangau bluwok yang bernama latin Mycteria cineri berstatus endangered/EN atau terancam punah menurut IUCN (Badan Konservasi Alam Internasional). Di Indonesia terdapat sekitar 1.700 individu bangau bluwok atau sekitar 70% dari populasinya di dunia. Total populasi di seluruh dunia kini tinggal 2.000an ekor. Sementara di Pulau Jawa teramati sebanyak 400an individu dan sisanya menyebar di berbagai pulau, salah satunya Sumatra.
Mengutip laman Indonesia.go.id, berdasarkan data Burung Indonesia pada 2014, Indonesia merupakan rumah bagi 1.666 jenis burung, dengan 426 di antaranya merupakan burung endemik. Namun, kekayaan tersebut berangsur-angsur berkurang. Berdasarkan studi komprehensif berjudul Market for Extinction: An Inventory of Jakarta’s Bird Markets”, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang paling banyak memiliki jumlah burung terancam punah di Asia.