SOLO — Seorang pekerja bangunan, Wagiyo, 38, meninggal dunia di RSI Yarsis Solo lantaran diduga tersetrum, Sabtu (1/6/2013), sekitar pukul 09.00 WIB. Laki-laki asal RT 002/RW 005, Desa Murukan, Karangpandan, Karanganyar itu diduga tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bekerja membangun rumah di Kampung Karangasem RT 003/RW 005, Karangasem, Laweyan, Solo.
Peristiwa nahas itu bermula saat Wagiyo naik ke lantai II. Dia menaiki jagrak yang terbuat dari bambu untuk memasang batu bata pada dinding bagian atas. Dinding bagian atas itu berdekatan dengan kabel jaringan listrik tegangan tinggi. Jaraknya sekitar 50 cm. Entah apa yang dilakukan Wagiyo. Tiba-tiba ada suara ledakan dan tubuh Wagiyo terjatuh dari lantai II dalam kondisi terbakar.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Semula saya di dalam rumah. Saat terdengar suara ledakan, saya langsung lari ke luar rumah. Saya melihat ada pekerja bangunan terjatuh di gundukan pasir dalam kondisi tengkurap. Saya bersama warga dan pekerja bangunan lainnya langsung menghampirinya. Tubuh laki-laki itu dibalik ternyata kondisinya sudah mengenaskan. Bagian muka, tubuh sampai bagian kaki bagian depan hangus terbakar. Baju dan celananya pun ikut terbakar. Hanya bagian belakang yang tersisa,” ujar Sudiro, 37, warga RT 003/RW 003, Karangasem yang rumahnya berhadapan dengan lokasi kejadian, saat dijumpai Solopos.com, Sabtu siang.
Sudiro yang juga seorang perawat di RSI Yarsis Solo langsung menghubungi petugas kelurahan untuk mengevakuasi korban. Tak lama kemudian, mobil ambulan desa datang dan membawa tubuh korban ke RSI Yarsis Solo.
“Selama di perjalanan, kondisinya kritis. Nafasnya tersengal-sengal. Setelah itu saya tidak tahu karena langsung ditangani pihak rumah sakit. Sementara, jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian padam pascakejadian itu,” imbuhnya.
Korban langsung mendapatkan perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat RSI Yarsis Solo. Menurut petugas medis IGD, korban belum meninggal dunia selama penanganan medis di IGD. Petugas itu memberitahukan bahwa pasien tersebut dibawa ke ruang isolasi Al-Qomar RSI setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
