SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

 

MAGELANG- Tim SAR dan relawan kembali menemukan satu dari dua siswa SMA Islam Terpadu Al Hikmah yang terseret arus Sungai Elo Kabupaten Magelang, Rabu (8/5/2013).

Korban yang ditemukan telah meninggal dunia itu adalah Irfan Wahid (17), warga Bandung Beji, Andong, Kabupaten Boyolali.

Jasad korban langsung dibawa ke RSU Muntilan untuk mendapat visum.

Tubuh Irfan ditemukan tersangkut di bebatuan di tepi alur Sungai Elo berjarak sekitar 600 meter dari tempat kejadian atau tempat finish arung jeram Paradise Bali.

Sebelumnya rekan korban, Indra Maulana Saputra warga Suruh, Sukorejo, Boyolali, juga ditemukan tewas sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Joko Sudibyo mengatakan sejak Selasa (7/5), Tim SAR dan relawan terus menyisir sungai.

“Kami sudah menyisir sejak semalam. Bahkan ada penyelam yang mencari korban di dasar sungai,” katanya.

Ia mengatakan, dengan ditemukannya korban irfan ini, maka tim SAR dan relawan berhasil menemukan seluruh korban yang berjumlah dua korban tewas. Setelah mendapat visum, korban langsung dibawa ke rumah duka di Boyolali.

Dua siswa SMA Islam Terpadu Al Hikmah, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, hanyut di sungai Elo, Kabupaten Magelang, Selasa (7/5).

Sebelumnya sekitar 108 siswa dan guru MTs dan SMA IT Al Hikmah, Boyolali mengikuti kegiatan arung jeram di sungai Elo, dengan operator dari Paradise Bali. Rombongan tersebut menyewa sebanyak 18 perahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya