SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Pelaku pembunuhan berantai di Sukoharjo, Jateng, Yulianto, seperti tak punya beban meski menghabisi empat orang. Bahkan, ia masih suka ketawa-ketiwi.

“Tak ada perubahan apa pun. Hingga saat ini, ia masih ketawa-ketawa,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono di Mapolda Jateng, Jl. Pahlawan Semarang, Jumat (27/8).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Suharyono menjelaskan, saking santainya, interogasi dilakukan seperti ngobrol. Yulianto mengakui banyak hal, tapi belum tentu pengakuannya benar.

“Ia baru mengaku setelah ada bukti. Misalnya, ia mengaku telah membunuh korban kedua dan seterusnya, setelah pihak keluarga melaporkan ke polisi,” paparnya.

Dalam penelusuran lokasi di Gunung Merapi, sepanjang perjalanan Yulianto juga bicara enteng. Ia menceritakan kenapa korban di bawa ke tempat tersebut dan menunjukkan lokasi pembunuhan.

Untuk memastikan kondisi kejiwaan Yulianto, polisi meminta bantuan ahli psikologi dari Polda Jateng. Karena berbagai hal, pemeriksaan baru bisa dilakukan pekan depan.

Suharyono menambahkan, sejauh ini, Yulianto hanya mengaku membunuh empat orang. “Tapi itu sepihak. Diduga, korbannya lebih dari itu,” pungkasnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya