SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Jumlah tersangka perampokan ATM Bank Nagari dan Bank Bukopin di Padang yang tewas bertambah menjadi empat orang. Tersangka tersebut sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara.

“Iya, satu meninggal tadi siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Jadi total yang meninggal empat,” kata Kapolda Sumbar Brigjen Andayono, Minggu (26/9).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sementara, Wakapolres Padang AKBP Wisnu Handoko menyatakan, tersangka tewas akibat karena sebelumnya terkena tembakan polisi. Tersangka  bernama Sudirman, berasal dari Jambi. Hingga pukul 15.00 WIB jenazah Sudirman masih berada di rumah sakit. “Masih di RS Bhayangkara Padang,” kata Wisnu.

Pantauan di lapangan, sekitar 10 anggota Brimob tampak berada di sekitar rumah sakit. Selain itu belasan polisi berpakaian preman juga terlihat di lokasi. Wartawan yang berada di rumah sakit dilarang untuk mengambil gambar. “Mohon maaf, kami tidak punya kewenangan untuk memberikan izin kepada wartawan,” ujar seorang petugas di lokasi.

Perampokan yang menggegerkan terbaru terjadi di Padang, Sumbar, pada Sabtu (25/9). Empat Tersangka tewas, lima orang diamankan, dua lainnya masih diburu. Sempat muncul spekulasi perampokan itu terkait terorisme dalam upaya mencari dana aksi (fa’i), namun Kapolda Sumbar Brigjen Andoyono belum bisa memastikannya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya