SOLOPOS.COM - PM Jepang Shinzo Abe (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, TOKYO–Tersangka penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, merupakan eks anggota Pasukan Bela Diri Jepang.

Abe tak sadarkan diri setelah ditembak seseorang pada Jumat ketika ia berpidato di Kota Nara di Jepang bagian barat menjelang pemilihan anggota majelis tinggi akhir pekan ini.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Tersangka Tetsuya Yamagami ditangkap di lokasi penembakan atas tuduhan percobaan pembunuhan. Pria berusia 41 tahun ini merupakan warga kota di kawasan barat Jepang.

Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.

Abe jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dua tembakan terdengar.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, JK: Semoga Selamat

Sosok berusia 67 tahun itu, yang pernah sekian lama menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah di kemejanya.

Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.

Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas.

Pemerintah Jepang masih memastikan kondisi Abe.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa aksi brutal dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

“Kami mengutuk keras aksi ini,” kata juru bicara pemerintah itu.

Menurut Matsuno, Perdana Menteri Fumio Kishida akan kembali ke kantornya di Tokyo dari Prefektur Yamagata, tempat ia sedang berkampanye, dan semua anggota Kabinet sudah diminta berkumpul di ibu kota tersebut.

Abe merupakan pemimpin Jepang dengan masa jabatan terlama setelah menjabat dari 2006 hingga 2007 dan kemudian dari 2012 sampai 2020. Ia kemudian mengundurkan diri karena menderita penyakit usus kronis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya