Terpeleset, bocah tujuh tahun tewas tenggelam

Grobogan (Espos)–Terpeleset saat buang air besar di saluran irigasi dekat rumahnya, Muhamad Abdul Aziz bin Nur Wahid, 7, warga Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo tewas tenggelam.

Korban baru ditemukan Minggu (7/2), pagi diduga tidak bisa berenang. Informasi yang diperoleh Espos menyebutkan, korban yang baru kelas satu sekolah dasar tersebut, saat bermain dengan sejumlah temannya, Sabtu (6/2), sekitar pukul 18.30 WIB, tiba-tiba perutnya mulas.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Korban kemudian merasa ingin buang air besar, sehingga dia langsung berlari menuju ke saluran irigasi yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Korban kemudian mencari lokasi buang air besar, namun karena kondisi malam hari korban tidak bisa melihat secara jelas.

Sehingga begitu sampai di bibir saluran irigasi, korban tidak bisa memilih jalan yang aman akibatnya terpleset dan langsung tercebur ke dalam saluran irigasi. Diduga karena tidak bisa berenang, tubuh korban langsung tenggelam.

Teman-teman korban yang tidak menjumpai korban setelah pamitan buang air besar, kemudian melaporkan ke orangtua korban. Ayah korban Nur Wahid bersama warga yang curiga anaknya tenggelam, kemudian melakukan pencarian.

Warga melakukan penyisiran di sepanjang saluran irigasi yang diperkirakan menjadi lokasi korban tenggelam. Hanya saja karena kondisinya gelap, akhirnya warga dan ayah korban memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok harinya.

Keesokan harinya, warga bermaksud melakukan penyisiran di saluran irigasi rencananya lokasi pencarian akan diperjauh.

Jenazah korban ditemukan oleh saksi Nanang, 35, warga setempat di saluran irigasi tersebut, Minggu (7/2) sekitar pukul 05.30 WIB.

Lokasi ditemukannya jenazah korban sekitar dua kilometer dari lokasi korban terpleset dan tercebur ke saluran irigasi ketika hendak buang hajat.

rif