SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Jaringan teroris memiliki rencana strategis untuk membuat zona perang di seluruh Indonesia. Polri mengklaim, pelaku teror di Indonesia akan merekrut pasukan dari luar negeri.

“Mereka melakukan gerilya kota seperti di Irak dan Afghanistan. Mereka juga akan mendatangkan mujahid dari Afghanistan dan Irak,” kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (24/9).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Memakai seragam lengkap, Kapolri membeberkan nama-nama dan jaringan teroris dengan rinci. Dia juga menegaskan, teroris juga akan menyerang markas TNI dan Polri.

“Mereka menyerang pos-pos yang dianggap lemah,” tambahnya dengan mimik tegas

Dia juga menjelaskan, rencana strategis itu sudah dimatangkan para pelaku teror. Dan aksi di Medan merupakan isyarat bagi pelaku teror di daerah lain.

“Mereka memberikan isyarat bagi askari di wilayah lain. Mereka membuat teror agar masyarakat takut, kita tidak perlu khawatir dan jangan kalah dengan mereka,” jelasnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya