Teror Paris yang dialami Charlie Hebdo tak membuat gentar. Majalah satire itu ternyata kembali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad di sampul.
Solopos.com, PARIS – Majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, kembali menggebrak dengan sampul terbarunya yang menampilkan karikatur “Nabi Muhammad” usai terjadinya aksi teror Paris. Dalam karikatur itu Charlie Hebdo ingin menegaskan bahwa mereka tak gentar menghadapi aksi teror.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Sampul majalah yang sempat mengalami terror Paris, Charlie Hebdo, diulas surat kabar Liberation, Selasa (13/1/2015). Liberation menyebut sampul itu akan diterbitkan hari ini, Rabu 14 Januari 2015.
Sampul itu memperlihatkan seorang pria yang mengenakan turban dengan tetesan air mata di pipinya sembari memegang tulisan Je suis Charlie yang dalam bahasa Indonesia berarti “Saya adalah Charlie”. Di atas gambar itu terpampang tulisan dalam bahasa Prancis Tout est Pardonne yang berarti, semua sudah dimaafkan.
Liberation mengartikan Nabi Muhamad telah memaafkan semua kartunis yang pernah menghina dirinya. Cover kontroversial itu dipilih untuk sebuah edisi spesial yang akan dicetak sebanyak 1 juta kopi.
Sebelumnya diberitakan Solopos.com, Rabu 7 Januari lalu kantor redaksi Charlie Hebdo diserang kaka-beradik Cherif dan Said Kouachi. Teror Paris itu menewaskan 12 orang, termasuk Pemimpin Redaksi, Stephane Charbonnier dan 2 polisi.
Pelaku kemudian kabur ke utara Paris dan merampok sebuah SPBU. Tak lama berselang, seorang polisi wanita tewas ditembak. Keesokan harinya pada Jumat 9 Januari, terjadi penyanderaan oleh seorang pria hingga berujung 4 sandera dan pelaku tewas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
