SOLOPOS.COM - Tentara Prancis siap siaga setelah status Vigipirate, Rabu (7/1/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Gonzalo Fuentes)

Teror Paris mendapat kecaman dari berbagai negara. Salah satu terduga pelaku penyerangan di kantor majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, menyerahkan diri ke polisi. 

Solopos.com, PARIS – Satu dari tiga tersangka pelaku penembakan di kantor majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, dilaporkan menyerahkan diri ke polisi. Pelaku yang menyerahkan diri ini merupakan tersangka paling muda yang berusia 18 tahun.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Hamyd Mourad menyerahkan dirinya sendiri ke polisi pada Rabu [7/1/2015] sekitar pukul 23.00 waktu setempat setelah melihat namanya beredar luas di media sosial,” tutur seorang sumber yang memahami kasus ini seperti dilansir Detik, Kamis (8/1/2015).

“Dia telah ditangkap dan dibawa ke tahanan,” sebut seorang sumber lainnya memastikan.

Penembakan brutal yang terjadi pada Rabu (7/1/2015) waktu setempat menewaskan 12 orang terdiri atas para wartawan dan karyawan majalah Charlie Hebdo serta dua polisi setempat.

Pemimpin redaksi majalah satire tersebut bersama empat kartunis ternama Prancis ditembak mati pelaku di dalam kantor majalah tersebut.

Kepolisian Prancis telah mengidentifikasi tiga tersangka pelaku penembakan tersebut, sebagai Said Kouachi yang lahir tahun 1980, kemudian Cherif Kouachi yang lahir tahun 1982 dan Hamyd Mourad yang lahir tahun 1996. Said dan Cherif diketahui merupakan kakak-beradik yang tinggal di Paris, sedangkan Mourad diketahui berasal dari Kota Reims.

Perburuan besar-besaran terhadap dua pelaku lainnya masih dilakukan kepolisian Prancis. Polisi juga telah merilis foto dua pelaku kakak-beradik ke publik, demi mendapat informasi dan petunjuk dari masyarakat.

Pada bagian lain, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan siap membantu menangkap pelaku penembakan tersebut.

“Kami berhubungan dengan pejabat Prancis dan saya telah arahkan pemerintah saya untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu membawa teroris ini ke pengadilan,” kata dia dikutip Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya