Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengutuk serangan terhadap sekolah milik Angkatan Darat Pakistan di Peshawar, Pakistan, oleh kelompok bersenjata yang menewaskan sedikitnya 141 orang.
Keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu (17/12/2014), menjelaskan tindakan tak berperikemanusiaan yang terjadi pada 16 Desember 2014 tersebut tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat, dan Pemerintah Pakistan.
Menurut Kemenlu, Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan dalam situasi yang sulit ini. (baca: Taliban Serang Sekolah, 141 Tewas)
Berdasarkan koordinasi dengan Perwakilan RI di Pakistan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Kemenlu mengimbau kepada WNI di Pakistan untuk tetap waspada dan berhati-hati.