SOLOPOS.COM - Garis polisi menutup akses ke Parliament Square, London, pada Kamis (23/3/2017) pagi setelah teror yang menewaskan 5 orang dan melukai 40 orang lainnya. (JIBI/Solopos/Reuters/Neil Hall)

JK mengeluarkan tanggapannya atas teror London. Dia mengingatkan rakyat Timur Tengah bisa marah jika terus dilanda konflik.

Solopos.com, BANGKOK — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengucapkan belasungkawa atas aksi teror yang terjadi di London. Namun, dia menilai negara-negara Barat harus memperhatikan kondisi di Timur Tengah.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Serangan ya tentu kita turut prihatin atas kejadian seperti itu. Memang radikalisme ini orang-orang marah ada di mana-mana,” katanya di sela-sela kunjungan kerja ke Bangkok, Kamis (23/3/2017).

Pada Rabu (22/3/2017) waktu setempat, London diguncang teror. Lima orang dikabarkan tewas dalam peristiwa itu. Menurut JK, aksi radikalisme selalu ada di mana-mana. Namun, banyak juga pemicunya berasal dari kemarahan pribadi sehingga menimbulkan tindakan tidak terduga. Salah satunya, kemarahan diluapkan dalam bentuk perilaku teror.

“Kalau Timur Tengah negaranya dibom terus, tentu marah [masyarakatnya]. Jadi negara-negara besar harus perhatikan hal mendasar itu,” ujarnya.

Lima orang tewas, termasuk pelaku, dan setidaknya 40 orang luka-luka akibat serangan teror yang terjadi di sekitar Gedung Parlemen Inggris di London.

Aksi teror diawali dengan tabrakan mobil yang berlanjut dengan penikaman. Aksi teror itu berlanjut di Jembatan Westminster, tak jauh dari gedung parlemen Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya