SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teror Kopenhagen menewaskan seorang warga Denmark. Namun yang diincar pelaku adalah kartunis Swedia yang pernah membuat kartun Nabi Muhammad 2007 lalu.

Solopos.com, KOPENHAGEN — Kontroversi kartun Nabi Muhammad kembali menelan korban. Satu orang tewas dan tiga polisi cedera akibat sebuah penembakan di Ibu Kota Denmark, Kopenhagen, Sabtu (14/2/2015) sore, waktu setempat.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Penembakan di Kopenhagen itu terjadi menjelang pukul 16.00 waktu setempat (22.00 WIB) di pusat kebudayaan Krudttoenden. Tempat itu rencananya menjadi lokasi pertemuan Duta Besar Prancis untuk Denmark, Francois Zimeray; dan kartunis Swedia, Lars Vilks, dalam pertemuan yang bertema Art, Balsphemy and Freedom of Expression.

Dalam siaran pers yang dikutip Antara dari Xinhua, polisi setempat mengatakan ketiga polisi yang ditembak tersebut tidak sampai berada dalam kondisi kritis. Sedangkan Duta Besar Prancis dan warga negara Swedia itu juga tidak cedera. Korban tewas adalah warga negara Denmark yang berusia 40 tahun.

Polisi menduga penembakan tersebut sebagai usaha pembunuhan terhadap Lars Vilks. Pada 2007, kartunis tersebut menerbitkan kartun yang menghujat Nabi Muhammad SAW dan memicu protes di seluruh dunia.

Polisi mengatakan mereka sedang memburu dua tersangka yang masih berkeliaran. Kendaraan yang mereka gunakan untuk melarikan diri, mobil VW polo, juga telah ditemukan di kota itu. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung mengenai peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya