SOLOPOS.COM - Rekaman video penggambaran latihan bocah-bocah ISIS (straitstimes.com)

Teror ISIS menyasar anak-anak. Pasalnya, ada dugaan ISIS kesulitan merekrut orang dewasa.

Solopos.com, DAMASKUS — Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merekrut sedikitnya 400 anak di Suriah dalam tiga bulan terakhir. ISIS diduga beralih menyasar anak-anak karena mengalami kesulitan untuk merekrut orang dewasa di negara itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Selasa (24/3/2015), mengatakan anak-anak dan remaja yang direkrut ISIS sejak Januari 2015 berusia dibawah 18 tahun. Kelompok militan itu menggembleng mereka dengan pelatihan militer dan paham garis keras.

Saat berada di kamp pelatihan, anak-anak belajar menembak, bertempur, dan mengemudi. ISIS juga merekrut anak sebagai informan. Dalam sebuah rekaman video yang muncul awal bulan ini, seorang anak laki-laki tampak menembak mati seorang warga Israel yang dituduh ISIS sebagai mata-mata.

“Mereka menggunakan anak-anak karena mudah untuk mencuci otak mereka. Mereka dapat mengarahkan anak-anak itu seperti yang mereka inginkan,” kata Kepala Observatorium Suriah, Rami Abdulrahman, seperti dilansir Reuters.

ISIS telah mendorong para orang tua di Suriah untuk mengirim anak mereka ke kamp-kamp pelatihan. Meski demikian, kelompok itu juga merekrut anak-anak tanpa seizin orang tua. Mereka dikatakan observatorium yang berbasis di Inggris itu, sering memikat anak-anak dengan uang.

“Kelompok itu [ISIS] mungkin beralih ke anak-anak karena mengalami kesulitan merekrut orang dewasa sejak awal tahun ini, dengan hanya 120 orang yang bergabung dengan barisan itu,” tutur Abdulrahman.

Ia menambahkan hal itu di antaranya karena pengetatan pengawasan di perbatasan Turki. Kawasan itu biasanya menjadi jalur orang-orang asing yang hendak bergabung dengan ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya