SOLOPOS.COM - Abu Jandal Al Indonesi (youtube)

Video ISIS di Youtube yang berisi ancaman terhadap TNI membuat Banser NU bereaksi. Mereka mengaku siap perang dan membentuk Densus 99.

Solopos.com, SEMARANG — Barisan Serba Guna (Banser) NU siap meladeni tantangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bila kelompok tersebut ingin melakukan kekerasan.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

”Kalau ISIS menghendaki cara-cara kekerasan atau perang, kami siap menghadapinya,” kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, Alfa Isnaeni, dalam jumpa pers di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (27/12/2014).

Pernyataan Alfa Isnaeni ini menanggapi tantangan yang disampaikan pria yang mengaku anggota ISIS, Abu Jandal Al Yamani Al Indonesia alias Salim Mubarok Attamimi, melalui Youtube. Alfa menyatakan telah memiliki pasukan khusus Densus 99 Asmaul Husna yang tersebar dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa untuk menghadapi ISIS.

”Densus 99 Asmaul Husna se-Indonesia beranggotakan ribuan orang siap digerakkan menghadapi ISIS,” tandasnya didampingi Ketua Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah (Jateng), Hasyim Asyari.

Dia menginstruksikan kapada segenap anggota Densus 99 Asmaul Husna untuk melacak keberadaan ISIS di daerah masing-masing. Menurutnya, di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) seperti Lamongan, Banyuwangi, Malang, dan Kediri, telah muncul gerakan-gerakan radikal.

”Kami belum bisa memastikan apakah mereka ISIS atau hanya kelompok radikal. Anggota Densus 99 Asmahul Husna supaya mencermati,” ungkapnya.

Menurut dia Banser sebagai pengawal Negara Kesatuan Tepublik Indonesia (NKRI) merasa terusik dengan penyataan anggota ISIS tersebut. ”Bagi Banser keberadaan NKRI adalah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar,” tukas Alfa.

Meski Banser siap menghadapi aksi kekerasan yang mungkin dilakukan ISIS, dia memilih mengedepankan dialog kebangsaan. ”Kami akan upayakan dialog, tapi kalau tidak bisa, Banser siap perang,” ujarnya.

Dia menginstruksikan kepada seluruh anggota Banser di Tanah Air yang berjumlah jutaan orang supaya senantiasa melakukan koordinasi dengan pimpinan masing-masing. ”Jangan terprovokasi dan jangan bertindak sendiri-sendiri,” pinta Alfa.

Sementara itu, Satkorwil Banser Jateng, Hasyim Asyari menambahkan di Jateng ada sekitar 50.000 anggota Densus 99 Asmaul Husna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya