SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan udara (en.trend.az)

Teror ISIS menghantui dunia. AS bertekad menghancurkan ISIS di Irak dan Suriah dengan serangan udara.  

Solopos.com, SOLO – Amerika Serikat menyebut kepala keuangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Saleh tewas dalam serangan udara gabungan. Tewasnya Abu Saleh menjadi sebuah kemajuan pesat dalam usaha menghancurkan keuangan aliran pegaris keras.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Abu Saleh terbunuh pada akhir November 2015. Juru bicara militer Amerika Serikat, Kolonel Steve Warren, dalam konferensi video dari Baghdad, menyebutnya Abu Saleh adalah salah satu anggota penting dan berpengalaman dari tata keuangan kelompok itu.

Warren menambahkan Abu Saleh adalah anggota ketiga jaringan keuangan kelompok itu. Warren menyamakannya dia dengan menteri keuangan bagi kelompok ekstremis tersebut.

Abu Saleh terbunuh beserta dua rekannya dalam serangan gabungan pimpinan Amerika Serikat untuk menghancurkan prasarana keuangan kelompok itu, kata duta Washington untuk pertempuran melawan kelompok bersenjata ISIS, Brett McGurk.

Dilansir Antara dari Reuters, Jumat (11/12/2015), Abu Saleh yang memiliki nama asli Muwaffaq Mustafa Muhammad al-Karmush disebut sebagai seorang warga negara Irak berusia 42 tahun oleh daftar teroris Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Negara sekutu menyasar pemimpin kelompok bersenjata ISIS di Suriah dan Irak dengan menggunakan serangan udara untuk mencoba memilih struktur komandonya.

Setelah adanya serangan di Paris bulan lalu, Amerika Serikat mengatakan mereka meluncurkan sebuah unit operasi khusus di Irak yang akan mampu menyusun serangan ke dalam Suriah untuk menangkap atau membunuh para pemimpin kelompok bersenjata ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya