SOLOPOS.COM - Foto dari video pembantaian 21 orang Mesir oleh ISIS (Dailymail.com)

Teror ISIS membuat beberapa negara, selah satunya Prancis geram. Mereka melancarkan serangan dan membunuh 30 militan.

Solopos.com, SOLO – Prancis memulai serangan kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam serangan itu, sedikitnya 30 militan tewas. Sebanyak 12 di antaranya adalah tentara anak yang dilatih ISIS.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Serangan udara Prancis terhadap kamp pelatihan IS (nama lain ISIS) di wilayah Suriah bagian timur menewaskan sedikitnya 30 militan ISIS, termasuk 12 orang dari Cubs of the Caliphate,” tutur Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman seperti dilansir Detik.com dari AFP, Rabu (30/9/2015).

Menurut Abdel Rahman, terdapat sejumlah warga negara asing anggota ISIS yang juga tewas dalam serangan Prancis ini. Serangan yang dilancarkan pada Minggu (27/9/2015) waktu setempat ini melukai 20 orang lainnya.

ISIS menyebut pasukan tentara anaknya sebagai Cubs of the Caliphate. Tidak disebut lebih lanjut usia tentara anak yang tewas dalam serangan Prancis itu.

Serangan udara Prancis ini mengenai wilayah Deir Ezzor, dekat perlintasan perbatasan Albu Kamal yang biasa digunakan ISIS untuk menghubungkan wilayahnya di Suriah dan Irak.

Presiden Francois Hollande sebelumnya menyebut serangan udara oleh enam pesawat tempur Prancis mengenai kamp pelatihan ISIS di dekat kota Deiz Ezzor. Presiden Hollande menyatakan, akan lebih banyak serangan udara yang diluncurkan dalam beberapa pekan ke depan.

Serangan udara ini merupakan serangan pertama Prancis di wilayah Suriah, sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat melawan ISIS. Prancis sebelumnya hanya terlibat dalam serangan udara terhadap ISIS di Irak. Prancis menyatakan telah melancarkan 215 serangan udara dari total 4.500 serangan udara terhadap ISIS di Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya