Teror ISIS yang menyebar ranjau di Palmyra mengancam nyawa. Dibantu Rusia, pasukan Suriah melalukan pembersihan.
Solopos.com, MOSKOW – Pasukan Rusia membantu pembersihan lebih dari 1.500 ranjau di Palmyra, Suriah.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Hal tersebut dinyatakan Juru Bicara Menteri Luar negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam sebuah penyataan, Rabu (6/4/2016).
Pasukan Suriah dengan didukung serangan udara Rusia berhasil menguasai kembali Palmyra yang sebelumya di rebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Minggu (27/3/2016).
ISIS menanam ribuan ranjau sebelum meninggalkan kota itu. Lebih dari 3.000 ranjau telah telah diledakkan dengan aman oleh pasukan militer sejak penguasaan kembali kota tersebut.
ISIS diduga berencana meledakkan ranjau-ranjau tersebut secara serentak ketika pasukan pemerintah bergerak memasuki kota. Namun hal itu gagal dilakukan.