Teror ISIS dilancarkan melalui sebuah video yang berisi peringatan negara-negara yang menterang Suriah.
Solopos.com, SOLO – Sebuah video yang diduga dirilis oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali beredar. Dalam video tersebut tampak diduga militan ISIS menebar teror akan menyerang negara yang telah menyerang Suriah.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Dalam video tersebut militan yang diduga ISIS mengancam akan melakukan serangan kepada negara yang melakukan serangan udara ke Suriah sama seperti yang mereka ledakkan di Paris pada Jumat (13/11/2015). ISIS mengancam Washington akan menjadi sasaran kota selanjutnya.
“Kami mengatakan kepada negara-negara yang mengambil bagian dalam kampanye tentara salib, Anda akan memiliki hari seperti Prancis, seperti kami menyerang Prancis, maka kami bersumpah bahwa kami akan menyerang pusat Amerika yakni Washington,” ujar salah satu orang dalam video tersebut sebagaimana dilaporkan Mirror.co.uk, Senin (16/11/2015).
Belum diketahui keaslian dari video tersebut. Tapi, Prancis sudah menyatakan perang kepada ISIS setelah adanya serangan berdarah di Paris yang menewaskan 129 orang.
Pihak berwenang Prancis mengatakan serangan udara yang dilancarkan, Minggu (15/11/2015) malam, menghancurkan kamp latihan yang digunakan oleh ISIS. Serangan udara itu juga menyasar Kota Raqqa, yang menjadi tempat mereka merencanakan serangan Paris.
Sebanyak 12 pesawat termasuk 10 jet tempur menjatuhkan 20 bom pada serangan udara terbesar sejak Prancis mengumumkan memerangi ISIS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
