SOLOPOS.COM - Abu Muhammad Al Indonesi dalam video ISIS di Indonesia (Courtesy Youtube)

Teror ISIS bukan hanya di Irak dan Suriah. Perekrutan ISIS dilakukan dengan menyasar anak-anak muda dari seluruh dunia.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah sedang gencar menghalau gelombang perekrutan anggota aliran radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Masalahnya, perekrutan itu diduga dilakukan melalui banyak cara dan metode.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Eddy Purdijatno, mengatakan beragam cara dilakukan agen ISIS untuk merekrut anggota baru dari berbagai negara salah satunya melalui wisata.

“Kemarin juga ada orang yang melalui modus baru, melalui tur [wisata] begitu sampai di negara tertentu, mereka menghilang. Ini salah satu modus, tetapi ini kita waspadai,” katanya seusai meghadiri Rapim TNI dan Polri 2015 di PTIK, Selasa (3/3/2015).

Pemerintah mengakui sudah memiliki data dugaan sebagai agen ISIS yang dipegang oleh Polri maupun Badan Intelijen Negara (BIN). Menteri Tedjo enggan menyebutkan jumlahnya karena hal itu dinilai tidak penting. “Jumlah tidak terlalu penting, tetapi yang masuk ini kita waspadai, kita tangkal melalui imigrasi,” jelasnya.

Meskipun sudah memiliki data, modus wisata tersebut masih sebatas informasi yang diperoleh aparat. Untuk memastikan kebenarannya akan dicek setelah WNI yang bersangkutan kembali ke tanah air atau tidak.

Dugaan sebagai agen ISIS memiliki ciri-ciri pergi ke luar negeri terutama Timur Tengah, namun tidak jelas tujuan dan maksudnya. Hal seperti itu yang diwaspadai oleh pemerintah. “Orang kita yang kalau ke luar negeri tidak jelas kemana itu. Yang akan kita waspadai terutama ke Timur Tengah, Syria, Turki dan sebagainya,” kata Menteri Tedjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya